Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Volume sampah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, cenderung turun selama pandemi covid-19. Kondisi tersebut diyakini tak terlepas berkurangannya aktivitas masyarakat.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Sumarna mengatakan selama dua pekan sejak diberlakukannya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah, terdata ada penurunan sampah sekitar 500 ton.
Kurun dua pekan sebelum diberlakukannya kebijakan itu, lanjut Sumarna, volume sampah yang dibuang ke TPA
Pasirsembung di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku sekitar 2.977 ton.
"Sekarang, kurun dua minggu sejak diberlakukan WFH (work from home), volume sampah yang tercatat dibuang ke TPA Pasirsembung sebanyak 2.447 ton atau turun sekitar 500 ton," kata Sumarna, Kamis (16/4).
Jika dirata-ratakan, lanjut Sumarna, volume sampah yang diangkut per hari mencapai 174 ton. Biasanya, rata-rata per hari di kisaran 200 ton lebih.
"Terjadinya pengurangan sampah ini tentu bagus. Beban kapasitas TPA Pasirsembung juga bisa berkurang," tuturnya.
Volume sampah hingga saat ini masih didominasi rumah tangga. Dari perkantoran juga terbilang masih ada karena aktivitas di perkantoran tak berhenti total.
Baca juga: Biaya Hidup Ditanggung Dedi Mulyadi, Ratusan Asongan Setop Jualan
"Justru saat masyarakat sekarang dengan banyaknya orang berdiam diri di rumah, volume sampah jadi berkurang," jelas Sumarna.
Namun, DLH Kabupaten Cianjur mulai mengantisipasi terjadi lonjakan volume sampah menghadapi Ramadan dan Idul Fitri. Biasanya, pada momentum tersebut, volume sampah melonjak drastis karena cenderung meningkatnya konsumsi makanan dan minuman.
"Tapi pada Ramadan dan Idul Fitri sekarang, kami belum mengetahui apakah volumenya akan seperti tahun sebelumnya atau tidak karena kondisi virus korona saat ini," tambahnya.
Sumarna menyebutkan terjadinya peningkatan atau penurunan volume sampah baru akan terpantau pada bulan berikutnya. Namun, Sumarna sudah mempersiapkan personel untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri.
"Kami harus selalu siap melayani pengangkutan sampah dalam kondisi apa pun," pungkasnya. (OL-14)
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved