Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM upaya antisipasi penyebaran infeksi Corona Virus Disease 2019 (covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada menambahkan anggaran tanggap darurat, senilai Rp23 miliar.
"Sebelumnya, Pemkab Ngada memperkirakan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk penanganan covid19 di Kabupaten Ngada. Setelah melihat kebutuhan di lapangan, anggaran penanganan covid-19 di Kabupaten Ngada dinaikkan menjadi Rp23 miliar," ujar Bupati Ngada Paulus Soliwoa Kepada Wartawan, Rabu (15/4).
Dia mengatakan anggaran sebesar kurang lebih Rp23 miliar ini diperuntukkan untuk beberapa item seperti untuk penanganan kesehatan sebesar Rp16 miliar lebih, penanganan dampak ekonomi Rp6 miliar lebih dan penyediaan jaringan pengamanan sosial sebesar Rp1,5 miliar.
Bupati Paulus menambahkan, mulanya Pemerintah Kabupaten Ngada memperkirakan anggaran untuk penanganan covid19 hanya sebesar Rp15 miliar. Namun karena kebutuhan yang besar terutama berkaitan dengan penyedian sarana kesehatan seperti APD, masker dan kebutuhan peralatan kesehatan lainnya, pembahasan di tim anggaran dan dengan persetujuan DPRD Ngada, alokasi anggaran penanganan covid19 di Ngada ditetapkan sebesar Rp 23 miliar.
Baca juga: Gubernur Sumut Instruksikan Penyaluran Dana PKH Dipercepat
Lebih lanjut Bupati Paulus Soliwoa mengatakan pandemi covid-19 tidak memiliki dampak ekonomi yang luar biasa tidak saja bagi masyarakat Ngada, tetapi juga bagi para mahasiswa asal Ngada yang saat ini tengah kuliah di luar Ngada.
Terhadap para mahasiswa ini, pemkab Ngada juga mengeluarkan kebijakan untuk membantu para mahasiswa sebesar Rp 500.000 per mahasiswa.
"Dana bantuan ini akan disalurkan melalui ketua ikatan masing-masing mahasiswa dengan ketentuan ikatan mahasiswa ini harus menyampaikan struktur organisasinya dan surat permohonan bantuan kepada pemrintah. Bantuan ini diberikan kepada mahasiswa Ngada yang saat ini masih menetap di tempat perkuliahan dan masih aktif sebagai mahasiwa pada perguruan tinggi," katanya.(A-2)
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras.
UNTUK mengantisipasi ketersediaan beras di wilayah Bandung Raya, terutama menjelang datangnya puasa dan lebaran dan menekan harga beras yang masih tinggi.
BAITUL Mal Aceh menyalurkan 1.512 paket pangan kepada masyarakat miskin di Aceh.
BANTUAN sosial adalah salah satu bahasan yang cukup panas di tahun Pemilihan Umum 2024
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 dan 3 sebagai pemohon sebelumnya telah mendaftarkan petitum mereka ke MK.
ADA tiga akronim yang sering dipahami secara rancu, yaitu perlinsos (perlindungan sosial), bansos (bantuan sosial), dan jamsos (jaminan sosial).
Campur tangan pemerintah untuk menanggulangi masalah kemiskinan bisa dilakukan melalui program pemberdayaan sosial yang memihak kepada masyarakat yang tidak mampu."
KEMENTERIAN Sosial memastikan sebanyak 1.130 keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH) Kabupaten Sampang dapat mengambil hak
BANTUAN sosial (bansos) bahan pokok (sembako) dari Presiden tahap I mulai didistribusikan.
PEMERINTAH mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) tahap dua di seluruh Indonesia melalui Himpunan Bank Pemerintah (Himbara).
SEBANYAK 370 peserta pendamping baru Program Keluarga Harapan (PKH) mengikuti Bimbingan Pemantapan (Bimtap)
PEMERINTAH akan memberi kesempatan pada pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk studi banding ke luar negeri. Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan telah mendapatkan perintah dari presiden untuk melakukan seleksi kepada pendamping PKH di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved