Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Arus Pemudik Menurun, Gubernur Ganjar: Terima Kasih

Haryanto
10/4/2020 14:10
Arus Pemudik Menurun, Gubernur Ganjar: Terima Kasih
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo(MI/Haryanto)

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada warga di luar daerah yang memutuskan untuk bertahan dan tidak pulang kampung.

Setelah sempat terjadi lonjakan drastis, jumlah pemudik yang masuk ke Jawa Tengah berangsur menurun sangat signifikan.

Lonjakan pemudik ke Jawa Tengah tertinggi terjadi pada pekan terakhir Maret, terutama pada 31 Maret sebanyak 131.977 pemudik.

"Syukur alhamdulillah jumlah pemudik semakin menurun. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang masih bertahan," kata Ganjar, Kamis
(9/4).

Ganjar mengatakan penurunan jumlah pemudik mulai menurun pada 1 April. Meskipun telah 489.700 warga Jateng yang telah berada di kampung halaman sepulang dari rantau.

Data tersebut terhitung sejak 27 Maret dengan jumlah pemudik yang mencapai 20.500 dan menurun pada 28 Maret menjadi 12.717 orang.

Baca juga: Ketua NasDem Papua Barat Sumbang Sembako ke Warga Disabilitas

Namun pada 29 Maret lonjakan mulai terjadi dengan masuknya 18.941 pemudik. Pada 30 Maret jumlah pemudik meningkat sangat signifikan, dalam satu hari jumlah pemudik sebanyak 72.429.

Lonjakan kembali terjadi 31 Maret dengan masuknya 131.977 pemudik. Pada 1 April jumlah tersebut mulai menurun menjadi 20.005 orang, 2 April ada 15.919 pemudik.

Pada 3 April kembali terjadi lonjakan dengan masuknya 87.378 pemudik, pada 4 April turun jadi 26.919, 5 April jadi 38.098.

Baca juga: RS Rujukan Covid-19 di Padang Kekurangan Masker N95

Dan pada 6 April jumlah pemudik benar-benar turun drastis dengan hanya 6.361 pemudik dan 7 April menjadi 4.636 pemudik yang masuk ke Jawa Tengah.

"Sampai hari ini kalau kita lihat persentase terjadi penurunan. Maka saya berterima kasih betul," katanya.

Untuk mereka yang tetap bertahan tersebut Ganjar memastikan, pemerintah akan mencukupi kebutuhannya, minimal kebutuhan dasar yang akan disalurkan oleh pemerintah pusat.

"Tidak boleh kita diamkan begitu saja, mesti kita urus. Agar pengorbanan mereka untuk tidak mudik tidak membawa tambah sengsara, setidaknya pada kebutuhan dasar mereka," kata Ganjar. (X-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya