Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

UMKM Terus Didorong Produksi Masker untuk Dibagi Gratis

Lilik Darmawan
07/4/2020 16:45
UMKM Terus Didorong Produksi Masker untuk Dibagi Gratis
BALAI Latihan Kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora, Jateng memproduksi masker untuk dibagikan secara gratis(MI/Akhmad Safuan)

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) terus mendorong UMKM di wilayah setempat memproduksi masker. Hasil produksi masker bakal dibagikan gratis kepada masyarakat,
karena sekarang ada kewajiban mengenakan masker saat berada di tempat umum.

"Nantinya, pemkab akan membeli dan selanjutnya dibagikan secara gratis kepada masyarakat luas. Sebab, saat sekarang
sudah mulai ada kewajiban untuk mengenakan masker di tempat umum. Hingga kini, sudah ada 10 ribu masker yang dibagikan secara gratis," kata Kepala Bidang UMKM Dinkop UKM Purbalingga Adi Purwanto, Selasa (7/4).

Ia mengatakan bahwa salah satu pusat produksi adalah di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) pada Dinas Tenaga Kerja.

"Sampai sekarang sudah memproduksi 8 ribu masker. Ini sudah melampui target yang ditetapkan 7 ribu masker. Belum lagi, pekerja yang membuat di rumahnya masing-masing. Jumlahnya ada sekitar 4 ribu masker. Masker yang diproduksi akan disalurkan langsung ke desa-desa," ujar Kepala UPTD BLK Purbalingga Hasan Nurudin.

baca juga: Lebih Aman Pakai Masker

Satu desa yang kini masif menyalurkan masker adalah Desa Pepedan, Kecamatan Karangmoncol. Kades Pepedan Griyanto mengatakan bahwa setiap warga bakal mendapatkan masker gratis dan harus dipakai ketika berada di tempat umum.

"Jika tidak memakai masker, maka pemerintah desa akan memberikan sanksi," tuturnya.

Griyanto menginformasikan bahwa masker yang dibagikan gratis dipesan di UKM di desa setempat. "Dengan adanya pemesanan masker, maka UKM di desa setempat juga bisa berjalan dalam situasi pandemi covid-19," tandasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik