Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
MANTAN Kapolda Jawa Timur Machfud Arifin dinilai memiliki sifat yang sangat mencerminkan masyarakat Surabaya. Rendah hati dan peduli antar sesama menjadi salah satu karateristik dari pria asli Surabaya tersebut.
Cak Machfud yang kini digadang bakal calon walikota Surabaya, diharapkan memimpin Kota Pahlawan mendatang.
Demikian yang diutarakan Tokoh Masyarakat Surabaya Arif Fathoni. Cak Machfud sapaan akrab Machfud Arifin, menurut Arief, merupakan figur yang humble dan Egaliter. Karna itu pula membuat Arif begitu mengagumi sosok pria kelahiran Ketintang ini.
"Kalo bahasa arek Suroboyo nya tidak ada sekat, tidak ada jarak satusama lain. Cerminan masyarakat kota Surabaya banget," ujar Arif di Surabaya, Senin, (6/4).
Lebih lanjut Arif mengungkapkan, sebenarnya terdapat hal lain yang menunjukkan Cak Machfud cerminan masyarakat Surabaya. Hal tersebut ialah sifat terbuka dan sikap apa adanya.
"Untuk saat ini dibutuhkan sosok pemimpin yang berani berbicara apa adanya secar terbuka dan tidak terpakem oleh sekat pencitraan," ungkap Toni sapaan Arif Fathoni..
Menurut pria yang juga menjabat sebagai DPRD Kota Surabaya ini, dirinya telah lama mengamati kinerja Machfud selama menjabat sebagai Kapolda Jawa timur.
"Dulu karena saya praktisi hukum, mengamati kinerja beliau (Machfud) selama menjadi Kapolda Jatim, yang saya tahu beliau itu sangat komunikatif," ucap Toni.
Dengan beragam sifat positif yang dimiliki Cak Machfud, Arif tak lagi meragukan bahwa sosok Cak Machfud merupakan pemimpin yang sesuai untuk
masyarakat Surabaya. "Dan sifat tersebut yang sangat dibutuhkan oleh sosok pemimpin," tukas Arif. (OL-13).
Baca Juga: Tanpa Keluhan Hingga Hari ke-14, Isolasi Mandiri Sukses
Baca Juga: Jubir Luhut: Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Berpotensi Ditunda
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved