Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Pasien sembuh covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) bertambah lagi, sehingga jumlah pasien dirawat di beberapa rumah sakit (RS) berkurang. Namun, secara keseluruhan jumlah kasus positif covid-19 masih bertahan di angka 120 orang.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Jateng diketahui jumlah pasien sembuh dari korona bertambah 3 orang. Ini meningkat dari sebelumnya 11 orang menjadi 14 orang. Mereka sudah dipulangkan dari RS.
Berikut ini rincian pasien sembuh dari RS, yaitu 2 orang di RSUD Dr Moewardi, 5 orang di RS Elisabeth, 4 orang di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang dan RSUP Kariad, lalu RSUD Tidar Kota Magelang serta RS Banjarnegara masing-masing satu orang.
Secara keseluruhan, hingga saat ini jumlah pasien positif covid-19 di Jateng sebanyak 120 orang dengan 88 orang masih dirawat di berbagai RS rujukan di 35 kabupaten/kota.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jateng sebanyak 430 orang dan orang dalam pemantauan (OPD) berjumlah 14.161 orang.
"Meningkatnya jumlah OPD tersebut karena mulainya mudik dini warga perantauan di beberapa daerah di Jateng ini," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Baca juga: Sebaran Korona di Jateng Merata, Warga Diminta Patuhi Pemerintah
Terkait dengan 18 pasien positif covid-19 yang meninggal, Ganjar mengatakan bahwa jumlah tersebut adalah akumulatif dari sejak awal penanganan covid-19. "Sebagian besar berusia di atas 50 tahun serta sudah mempunyai riwayat bawaan," lanjutnya.
Menurut Ganjar, pasien covid-19 di Jateng disebabkan beberapa hal, di antaranya bawaan dari luar daerah Jateng, misalnya baru pulang dari luar negeri atau dari daerah pandemi (zona merah). Lalu, mereka menularkan ke warga lain, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya untuk pencegahan.
Selain pencegahan, lanjut Ganjar, pihaknya juga menyediakan sarana dan prasarana medis yang memadai dan juga terus melakukan sosialisasi kepada warga hingga ke desa dan kelurahan. "Agar mereka tetap mewaspadai dan mengantisipasi dengan tetap menjaga kesehatan serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan," ujarnya.
Ganjar juga meminta warga untuk memakai masker. "Cuci tangan dan kurangi kumpul-kumpul. Saya juga minta warga
perantauan tidak mudik demi orang tua dan keluarga di sini," pungkasnya. (OL-14)
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved