Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cirebon Mulai Panen Padi harga Cenderung Rendah

Nurul Hidayah
05/4/2020 15:00
Cirebon Mulai Panen Padi harga Cenderung Rendah
Seorang petani di Desa Suranenggala, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon menjemur padi hasil panennya.(Antara)

MASA panen juga sudah terjadi di Kabupaten Cirebon, meski sedang mewabah virus korona alias Covid-19, petani ke sawah untuk memanennya.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Cirebon, Tasrip  Abu Bakar, menjelaskan jika saat ini petani tetap bekerja seperti biasa.

"Petani tetap pergi dan mengolah sawahnya seperti biasa. Bahkan saat ini sudah ada yang panen," ungkap Tasrip, Minggu (5/4).

Tanaman padi yang sudah panen diantaranya tersebar di Kecamatan Gebang, Ciledug, Ciwaringin, Arjawinangun dan Susukan. Luas yang panen diakui Tasrip masih sedikit, ada di kisaran 5 persen atau sekitar 500 hektar dari total luas tanaman padi musim rendeng 2020 di Kabupaten Cirebon.

Tanaman padi yang sudah panen, lanjut Tasrip, telah memulai masa tanam sejak November-Desember 2019. "Lebih awal tanam dibandingkan daerah
lainnya di Kabupaten Cirebon," ungkap Tasrip.

Kualitas gabah menurut Tasrip juga bagus sekalipun saat ini merupakan musim penghujan. Ini dikarenakan hujan hanya turun di malam hari dan siang hari panas, sehingga memudahkan petani untuk menjemur gabah yang baru dipanen.

Hanya saja, meskipun kualtas gabah bagus harga gabah saat ini menurut Tasrip justru kurang bagus. Rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di
tingkat petani hanya sekitar Rp4 ribu/kg. Harga ini menurut Tasrip cukup rendah.

"Ini tentu cukup mengkhawatirkan, karena saat ini belum memasuki puncak panen raya," ungkap Tasrip. (OL-13)

Baca Juga: Pemerintah belum Akomodatif Soal Usul Karantina

Baca Juga: Dana Reses DPRD Bengkulu Rp6 Milar untuk Penanganan Covid-19

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya