Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PEMERINTAH Kota Sukabumi, Jawa Barat, berencana membuat rumah sakit darurat sebagai upaya antisipasi penanganan Covid-19. Ada beberapa lokasi fasilitas umum yang jadi alternatif dijadikan rumah sakit darurat. Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengatakan rencana pembuatan rumah sakit darurat sudah dibahas intensif dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Dinas Kesehatan. Ia berharap pekan depan rumah sakit darurat itu sudah bisa terwujud.
"Insya Allah segera dibuat. Ada beberapa alternatif lokasi, GOR Merdeka, Gedung Juang, dan di RSUD R Syamsudin SH," terang Fahmi, Sabtu (4/4).
Fahmi menuturkan keberadaan rumah sakit darurat sebagai bentuk antisipasi sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan. Beberapa alternatif lokasi yang dipilih cukup untuk menampung pasien dalam jumlah banyak.
"Kalau untuk pasien yang sedang dalam perawatan masih tetap berada di rumah sakit awal. Tidak ikut dipindahkan ke rumah sakit darurat. Ini sebagai antisipasi saja," tegas Fahmi.
Sementara itu pada Jumat (3/4), Pemkot Sukabumi memberlakukan pengalihan arus kendaraan menuju ke arah Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol) di Jalan Bhayangkara. Langkah itu dilakukan dalam kerangka menindaklanjuti arah Pemprov Jabar menghadapi rencana dilaksanakannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Pengalihan arus kendaraan ini sampai ada evaluasi selanjutnya. Kami hanya melaksanakan arahan dari provinsi menghadapi PSBB," terang Fahmi.
Rekayasa arus kendaraan yang melintas di Jalan Bhayangkara dilakukan dengan cara mengalihkan ke ruas Jalan Kabandungan dan Sriwedari, Jalan Aminta Azmali, dan Jalan Karamat. Di ruas jalan-jalan tersebut terdapat posko terpadu. Nantinya setiap kendaraan yang melintas akan diperiksa.
"Yang melintas di sini karena ada posko, nanti diperiksa posko terpadu. Ada TNI, Polri, kemudian pemerintah daerah. Jadi, secara terpadu dilakukan pemeriksaan," terang Fahmi.
Sementara bagi warga di sekitar ruas jalan yang jadi fokus pengalihan arus, Fahmi terus mengimbau agar tidak panik dan selalu tenang. Pengalihan arus kendaraan, lanjut Fahmi, merupakan hal biasa dalam proses PSBB.
baca juga: Sumut Butuh Rp825 Miliar Atasi Dampak Covid-19
"Jadi, mari bersama-sama menjalani proses ini dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.
Fahmi berkeyakinan, pengalihan arus, utamanya di ruas Jalan Bhayangkara tidak ada berdampak signifikan terhadap sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Artinya, Jalan Bhayangkara bisa dikatakan bukan jalur yang banyak melibatkan aktivitas masyarakat.
"Insya Allah, dampak sosial kemasyarakatan tidak akan terlalu tinggi," tandasnya. (OL-3)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
“Saya pikir kapasitas rumah sakit di Jakarta sudah masuk tahap warning. Mungkin sekitar 90% kapasitas kamar sudah terisi,” kata pakar kesehatan Hermawan Saputra di Jakarta, kemarin.
RS Darurat Covid-19 ini awalnya direncanakan untuk membangun Instalasi Gawat Darurat (IGD) Trauma Center khusus MotorGP 2021 yang akan berlangsung di Mandalika.
Tingkat kesembuhan yang tinggi itu menjadi bukti keseriusan dan komitmen dari seluruh tenaga kesehatan yang terlibat.
Otoritas setempat telah berbenah dengan memberlakukan one gate system untuk rumah sakit rujukan Covid-19
Sejak 12 April hingga hari ini ada 135 pasien yang terdaftar di rumah sakit tersebut. Sebanyak 98 orang dinyatakan sembuh Covid-19 atau diperbolehkan pulang.
Negara itu terinspirasi dari Tiongkok yang berhasil membangun rumah sakit darurat dengan kecepatan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved