Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JUMLAH Orang Dalam Pemantauan (ODP) covid-19 di Provinsi Bangka Belitung meningkat tajam menjadi 655 orang. Dan 112 orang di antaranya telah selesai dilakukan pemantauan.
Ketua Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penanggulangan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Babel, Mikron Antariksa mengatakan dari 655 ODP, 112 orang selesai dipantau sedangkan 543 orang masih proses pemantauan.
"Melihat jumlah ODP ini, memang terjadi peningkatan cukup tajam," kata Mikron, Jumat (3/4).
Ia melanjutkan, untuk Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 31 orang, dengan rincian proses pengawasan 17 orang, dan negatif 13 orang.
"Hingga saat ini terkonfirmasi ada 2 yang positif, 1 di Bangka Selatan meninggal dan 1 lagi di Belitung," ujarnya.
Sedangkan untuk hasil rapid tes menurut Mikron ada 2 yang hasilnya positif, namun ini disebutkanya akan menunggu hasil laboratium litbang Kemenkes.
"Iya memang positif, tapi ini harus ada uji swab lebih lanjut," ungkap dia.
"Rapid test ini fungsinya untuk mengetahui hasil pemeriksaan awal dari ODP dan PDP, supaya dapat ditindaklanjuti lebih cepat oleh petugas medis dan kesehatan," imbuh dia.
baca juga: Pemkab Cianjur Geser Beberapa Mata Anggaran untuk Tangani Korona
Ia mengajak warga untuk bersama-sama mencegah dan melawan Covid-19, dengan menjaga kesehatan, menjaga jarak, tidak keluar rumah apabila tidak penting.(OL-3)
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengatakan tahun ini jumlah sapi yang akan di kurban kan diperkirakan mencapai 3.040 ekor.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Pihaknya terus menghimbau para jemaah haji asal Babel untuk tetap menjaga kesehatan.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved