Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOTA Cirebon, Jawa Barat, belum menerapkan kebijakan karantina wilayah atau yang biasa disebut lockdown dalam rangka memutus penyebaran pandemi virus korona (covid-19) karena tidak menguntungkan.
Hanya saja, Kota Cirebon memberlakukan pengetatan terhadap semua aktivitas warga. "Kota Cirebon tidak memberlakukan kebijakan lockdown," kata Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis, Sabtu (28/3).
Baca juga: Anak Labuan Bajo Sumbang Wastafel untuk RSUD Komodo
Menurut Azis, kebijakan lockdown sangat tidak menguntungkan bagi perekonomian. Sehingga, Azis menginstruksikan kepada semua masyarakat agar bisa mematuhi kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
Baca juga: Gubernur Sumut Keluarkan 15 Seruan ini untuk Tangani Covid-19
Seperti, tidak berkerumun di tempat umum, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer.
"Pemkot Cirebon secara ketat akan melakukan upaya untuk memutus dari penyebaran covid-19," ujarnya.
Adapun warga Kota Cirebon mulai mempersiapkan secara mandiri sejumlah perlengkapan dalam mengatasi pandemi virus.
Seperti warga RW 08 Simaja Selatan, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, yang menyiapkan bilik untuk penyemprotan disinfektan.
Bilik sederhana berukuran sekitar 1x1,5 meter tersebut dibuat dari kayu yang dikelilingi oleh plastik. Disiapkan semprotan disinfektan di dalamnya.
Di sebelahnya disiapkan tong dilengkapi dengan keran yang berisi air serta botol berisi sabun. "Ini semua disiapkan warga, swadaya dari warga," ungkap ketua RW 08 Simaja Selatan, Bobby Sandy Gautama.
Ada tiga bilik yang disiapkan di lingkungan mereka. Warga yang baru bepergian menurut Bobby diwajibkan untuk datang dulu ke dalam bilik untuk disemprot disinfektan dan mencuci tangan. Setelah itu mereka baru diperbolehkan untuk masuk ke rumah masing-masing.
Selain bilik disinfektan dan tempat mencuci tangan di beberapa titik, pengurus RW juga menyiapkan Balai Pertemuan Kampung (Baperkam) sebagai tempat isolasi. "Jika ada yang ingin melakukan isolasi mandiri, kami siapkan tempatnya di sini," ungkap Bobby.
Menurut dia, semua sudah tersedia di Baperkam, mulai dari ruang pendingin udara, jaringan internet, dan televisi. "Tinggal tempat tidurnya yang akan kita siapkan," ungkap Bobby. (Ant/X-15)
Harga cabai rawit merah saat ini dijual Rp100 ribu per kilogram.
Sebanyak lima kabupaten dan kota di Cirebon sepakat untuk menyatukan potensi wisata untuk ditawarkan kepada wisatawan dalam wadah wisata Cirebon Raya
Bentani Hotel and Residence Cirebon menghadirkan nuansa otomotif yang unik ala film fast & furious
Pajama's Party merupakan salah satu cara untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman.
Penambahan bertujuan agar wisatawan dapat lebih mengetahui sejarah Goa Sunyaragi.
Tahun depan Kota Cirebon memiliki sejumlah destinasi wisata baru
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved