Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WALI Kota Tegal, Jawa Tengah, Dedy Yon Supriyono, ngotot untuk memberlakukan karatina wilayah atau lockdown selama empat bulan mulai 30 Maret.
"Kalau saya bisa memilih, lebih baik saya dibenci warga daripada maut menjemput mereka," ujar Dedy kepada jurnalis, Jumat (27/3).
Dedy mengaku kebijakan lockdown lokal sudah dipertimbangkan masak-masak yang tujuannya untuk keselamatan warga Kota Tegal dari ancaman penularan virus korona.
"Sudah saya pertimbangkan masak-masak dengan jajaran Pemkot Tegal," terang Dedy yang juga anak pemilik Perusahaan Otobus (PO) Dedy Jaya, Muhadi Setiabudi itu.
Baca juga: Warga Brebes Mulai Sulit Cari Jalan ke Tegal
Dedy mengaku sudah menyiapkan solusi antara lain dengan memberikan bantuan sosial melalui Dinas Sosial ke warga miskin atau yang terdampak dari kebijakan local lockdown.
Di sisi lain kebijakan local lock down yang bakal diberlakukan Pemkot Tegal mulai akhir Maret ini, masih dipertanyakan keabsahannya karena hingga kini belum ada surat edaran atau surat keputusan/SK secara resmi.
Baca juga: Kata Ganjar di Tegal Bukan Lockdown tapi Isolasi
Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Tegal Sri Primawati Indraswari enggan menjawab secara gamblang soal surat edaran/SK terkait kebijakan local lock down tersebut. "Itu yang berwenang menjawab bukan saya. Tanya ke Ketua Satgas Covid-19," ucapnya.
Baca juga: Pulang Kampung Harus Teken Pernyataan Wajib Karantina Mandiri
Dia membenarkan sudah mulai banyaknya perantau yang pulang kampung dari terutama dari Jakarta. "Iya saya dapat laporan sudah mulai banyak perantau yang pulang kampung. Mereka umumnya para pedagang warteg," tutur Sri Primarti.
Hanya saja, Pemkot Tegal baru mulai akan mendata besok (Sabtu, 28/3). "Belum, kami memang sudah berkoordinasi dengan para Lurah. Tapi belum ada pencatatan baru mulai besok," terangnya.
Menurut dia, nantinya semua perantau yang baru pulang dari kota-kota terutama yang dari Jakarta akan dicatat dan diperiksa kesehatan sebelum mereka masuk ke rumah masing-masing.
"Bila ternyata kondisi kesehatan mereka ada yang mengarah ke suspect virus korona akan kami isolasi sesuai standar yang berlaku," jelasnya.
Jajaran Pemerintah Kabupaten/Pemkab Tegal sudah lebih maju selangkah dalam menyikapi warga perantaunya yang pulang kampung. Seperti di Desa Rembul Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Pemerintah desa setempat telah menyiapkan Disinfektan Screening Room. Setiap warga yang baru pulang dari kota perantauan, wajib masuk Disinfektan Screening Room.
"Sebelum pulang atau masuk rumah perantau kami minta ke balai desa dulu. Cuci tangan dan masuk Disinfektan Screening Room bersama barang
bawaannya," tutur Kepala Desa Rembul Ibnu Efendi.
Sementara itu pemantauan Jumat (27/3), Kota Tegal lebih lengang ketimbang hari-hari sebelumnya.
Di kawasan Alum-alun Kota Tegal sudah tidak lagi para pedagang kaki lima. Padahal sebelumnya para pedagang kaki lima yang meramaikan Kota Bahari itu karena banyak warga yang berkumpul di alun-alun. (X-15)
Walikota Tegal mengajak menjaga dan merawat warisan ini dengan kerja nyata, dengan semangat, dan dengan cinta kepada tanah air dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Rangkaian Pekan Cuick Respone Indonesian Standard (QRIS) Nasional 2025 di Kota Tegal, Jawa Tengah resmi dimulai pada Jumat (15/8) pagi dengan kegiatan senam bersama di Alun-alun Kota Tegal.
Pekan QRIS Nasional 2025 di Tegal berlangsung selama tiga hari, 15–17 Agustus 2025, dengan agenda mendorong penggunaan pembayaran digital.
Dedy Yon menuturkan penampilan tari yang akan dibawakan oleh delegasi Kota Tegal tidak mengecewakan masyarakat nusantara.
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved