Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Polresta Sidoarjo Razia Warung dan Semprotkan Disinfektan

Heri Susetyo
27/3/2020 02:56
Polresta Sidoarjo Razia Warung dan Semprotkan Disinfektan
Aparat menyemprotkan disinfektan di warumg di Sidoarjo(MI/Heri Susetyo)

APARAT Polresta Sidoarjo kembali melakukan razia warung-warung yang kedapatan banyak pengunjung di tengah pandemi virus korona, Kamis 26/3) malam.

Selain meminta para pengunjung untuk pulang, petugas juga menyemprotkan cairan disinfektan.

Razia ini dilakukan aparat kepolisian di sepanjang jalan utama di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Dalam razia ini petugas masih mendapati sejumlah warung tetap buka dengan banyak pengunjung di dalamnya.

Para pengunjung warung yang sedang asyik ngopi atau makan kemudian diminta untuk segera pulang. Setelah menyuruh para pengunjung pulang, polisi menyemprotkan cairan diisinfektan di lokasi warung.

Sementara untuk pemilik warung diberi peringatan agar tidak membuka warungnya hingga masa inkubasi virus korona berakhir.

Baca juga : Di Banten, Prioritas Rapid Test untuk Pasien

SOP-nya sekarang memang dalam razia ini juga dilakukan penyemprotan pada warung dengan massa lebih dari 20 orang," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji, Jumat (27/3) dini hari,

Selain warung kopi, petugas juga mendatangi sejumlah pedagang kaki lima yang menjual makanan atau minuman.

Di hadapan para PKL dan pembeli, polisi mengimbau untuk menjaga kebersihan seperti rajin mencucit angan dengan sabun.

Polisi juga mengimbau PKL untuk tidak menyediakan kursi pada pembeli. Hal ini agar pembeli tidak berkerumun dan langsumg membungkus pulang makanan atau minuman yang dibeli.

Sumardji mengatakan razia seperti ini akan sering dilakukan aparat Polresta Sidoarjo hingga masa inkubasi berakhir setidaknya dua minggu ke depan.

Kabupaten Sidoarjo tercatat memiliki satu pasien diduga terinfeksi Covid-19 yang meninggal. Sumardji menegaskan, pihaknya akan menutup paksa warung atau lapak PKL yang membandel. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik