Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
RATUSAN perajin ciu yang berada di Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) siap untuk mengubah minuman keras ciu menjadi bahan hand sanitizer. Hanya saja, perajin minta bantuan Pemkab Banyumas untuk merealisasikan.
Kepala Desa (Kades) Wlahar Narsim mengungkapkan, di desanya ada sekitar 400 perajin ciu yang setiap harinya mampu memproduksi antara 10-30 liter.
"Dengan adanya wacana dari Pemkab Banyumas yang akan meminta perajin mengubah ciu menjadi alkohol dengan kadar 80%, perajin sangat mendukung. Apalagi, produksi ciu di Wlahar telah menjadi bagian dari kehidupan warga secara turun temurun," jelas dia saat ditmeui, Jumat
(20/3).
Baca juga: Bupati Banyumas Siap Produksi Hand Sanitizer Berbahan Baku Ciu
Menurutnya, ada perajin yang telah mencoba untuk memproduksi alkohol dan ternyata bisa dengan kandungan sampai 80%. "Namun demikian prosesnya cukup panjang. Jadi, kalau biasanya ada proses sekali sampai dua kali menjadi ciu dengan kadar alkohol berbeda, untuk menjadikan alkohol, ciu diolah atau disuling sekali lagi. Sehingga memang membutuhkan proses yang cukup panjang. Karena itu, kami meminta bantuan kepada Pemkab Banyumas, bisa saja soal teknologinya," ungkap dia.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Sediakan 4,7 Juta Masker Akhir Maret Ini
Narsim mengungkapkan, sejauh ini produksi ciu yang dihasilkan oleh perajin yang jumlahnya sekitar 400 liter dengan kandungan alkohol antara 30% hingga 50%. Peralatan yang dipakai juga masih tradisional.
"Jadi, jika ada bantuan peralatan yang mampu lebih cepat untuk memproses, kami akan sangat senang," ujarnya.
Baca juga: Komisi IX: Harus Ada Protokol Soal Rapid Test
Seorang perajin, Jaswadi, mengungkapkan setiap harinya dia memproduksi ciu dengan menggunakan bahan baku gula merah dengan tapai. "Bahan-bahan tersebut direndam selama 10 hari, kemudian melakukan proses penyulingan. Untuk wadah yang besar 25 liter dan kecil sebanyak 20 liter. Harganya dijual Rp20 ribu dan Rp25 ribu, tergantung kualitasnya," ujarnya.
Ia mengaku siap kalau pemerintah meminta dirinya membuat bahan hand sanitizer. Prinsipnya adalah tidak merugikan perajin. "Kami siap saja membuat alkohol, namun tentu harganya juga menyesuaikan, sebab prosesnya lebih lama," kata dia. (X-15)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Pelatih timnas Portugal Fernando Santos pun memanggil bek Lille Tiago Djalo untuk menggantikan posisi Pepe.
Bayern melaporkan kedua pemain itu saat ini melakukan isolasi mandiri di lokasi masing-masing dengan Hernandez tengah berada di Maladewa.
Torres baru bergabung dengan Barcelona dari Manchester City pada pekan lalu dan diperkenalkan di Camp Nou beberapa jam sebelum dinyatakan positif covid-19.
"Real Madrid mengumumkan bahwa Marco Asensio, Gareth Bale, Andriy Lunin, dan Rodrygo, serta asisten pelatih Davide Ancelotti positif covid-19."
Di awal pandemi, Ratu mengungsi ke Istana Windsor, di barat Inggris, bersama suaminya Pangeran Philip.
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
"Saat dunia semakin tidak menentu, kalau dibilang pusing tujuh keliling. Tapi saya yakin badai pasti berlalu. Paling penting karyawan semua sehat, dan bisa kerja" ujar Chandra.
"Tentu ini bantuan yang luar biasa, yang sangat kita butuhkan saat ini. Masker pelindung dengan spesipikasi yang bagus."
Diinformasikan pihak keluarga, saat ini dokter Handoko masih dalam kondisi sadar meski komunikasi sangat dibatasi.
Pasien positif korona ini adalah bagian dari rombongan umrah berjumlah 24 orang. Saat ini pengawasan terhadap 23 orang lainnya sedang dilakukan sampai 19 Maret atau masa inkubasi virus berakhir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved