Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Orang Berstatus ODP Korona di NTT Bertambah Jadi 15 Orang

Palce Amalo
18/3/2020 16:22
Orang Berstatus ODP Korona di NTT Bertambah Jadi 15 Orang
Seorang penumpang mencuci tangan dengan hand sanitizer saat check in di Bandara Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (17/3).(MI/Palce Amalo)

Jumlah warga Nusa Tenggara Timur (NTT) berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus korona (covid-19), Rabu (18/3), bertambah menjadi 15 orang. Jumlah ini naik dari sehari sebelumnya yang berjumlah delapan orang. 

"Sampai dengan siang ini terdapat 15 orang yang masuk dalam ODP," kata Kepala Dinas Kesehatan NTT Dominikus Minggu Mere kepada wartawan. 

Menurutnya, tambahan ODP berasal dari Kota Kupang.

Baca Juga: Delapan Orang Berstatus ODP Korona di NTT

Dari dari jumlah itu, empat dari lima orang yang sebelumnya dirawat di RS WZ Johannes Kupang dipulangkan karena negatif korona. Ditambah dua ODP baru pada Rabu, sehingga jumlah ODP yang dirawat di rumah sakit rujukan korona tersebut sebanyak tiga orang.

Dua orang lainnya dirawat di ruang isolasi RS TC Hillers, Maumere, Kabupaten Sikka. Sedangkan ODP lainnya yakni enam siswa yang baru kembali dari Jepang. Mereka tidak menjalani perawatan di rumah sakit, namun kesehatan mereka tetap dipantau.

"Mereka (siswa) tidak menginap, tetapi dalam pemantauan medis," tambah Kepala Biro Humas Setda NTT Marius Jelamu.

Menurut Marius, persoalan yang timbul ialah rumah sakit rujukan korona masih kekurangan banyak sarana dan prasarana untuk penanganan ODP korona terutama masker N-95 untuk dipakai tenaga medis, kacamata, sarung tangan, cairan disinfektan, dan masker. "Sekarang barang-barang itu justru tidak ada," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah telah minta bantuan distributor di Pulau Jawa untuk mengirim bantuan alat pelindung diri (APD) untuk penanganan virus korona. Saat ini alat pengaman diri di rumah sakit WZ Johannes hanya delapan unit. "Kita mengusulkan tambahan 200 set APD ke distributor di Denpasar," ujarnya. (PO/OL-10)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya