Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Dampak Korona, Bulan Depan PHK Massal Hantui Sektor Tekstil

Supardji Rasban
12/3/2020 20:57
 Dampak Korona, Bulan Depan PHK Massal Hantui Sektor Tekstil
Ilustrasi perusahaan tekstil(Antara)

KETUA Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono, memprediksi pada bulan depan, akan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal khususnya di perusahaan tekstil dan farmasi, jika wabah virus korona belum bisa diatasi.

"Karena bahan baku tekstil dan farmasi sekitar 50 persen berasal dari Tiongkok dan bahan baku diperkirakan akan habis akhir April 2020 mendatang," terang Kukrit seusai melantik anggota Kadin Kabupaten Brebes, di Pendapo Pemkab setempat, Kamis (12/3).

Kukrit menyebut sampai saat ini pihaknya masih terus mencari bahan-bahan pengganti untuk farmasi dan tekstil yang sebagain besar bahan bakunya diimpor dari Negeri Tirai Bambu.

"jika kondisi ini tak segera diatasi, maka pabrik tekstil ini berhenti berproduksi bahkan bisa terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal," jelasnya.

Kukrit mengaku pihak Kadin dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah setiap hari duduk bersama untuk mencari solusi dalam mengatasi permasalahan dampak wabah virus korona terhadap perusahaan tekstil dan farmasi tersebut.

Menurut Kukrit selain dampak wabah virus korona di bidang industri tekstil dan farmasi, virus korona ternyata juga berdampak pada sektor
pariwisata yang sudah lebih dialami lebih dahulu.

"Semua harus bersama-sama mendorong untuk tetap bertahan dengan inovasi-inovasi," pungkas bos Koran suara Merdeka itu. (OL-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik