DUA bulan lebih warga di Kota Subulussalam dan Kabupaten Bener Meriah, Aceh, dirundung cemas karena aksi harimau liar. Selain memasuki kebun dan permukiman, harimau itu juga memangsa sejumlah ternak milik warga.
Tiga harimau diduga sebagai pelakunya. Salah satunya bernama Dara, yang ditangkap di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Subulussalam, pada 5 Maret lalu.
Tidak lama berada di dalam kerangkeng, kemarin, Dara dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. "Dia telah melalui proses observasi, pemeriksaan kesehatan dan kelayakan untuk dilepasliarkan," ujar Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh Agus Arianto.
Daya dukung habitat di Taman Nasional dinilai layak untuk Dara. Dia dipastikan bisa cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan hutan itu karena memiliki sifat liar dan reaktif. "BKSDA Aceh dan mitra akan terus memantau pergerakan dua harimau lain yang saat ini masih berada di kawasan Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, sehingga konflik tidak berkepanjangan." (HP/N-2)