Enam Santri Tewas di Lubang Bekas Galian Tambang

Akhmad Safuan
09/3/2020 15:52
Enam Santri Tewas di Lubang Bekas Galian Tambang
Warga mengamati truk yang ringsek akibat tertimbun longsor di area tambang galian C Desa Kebonbatur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.(Antara/Aji Setyawan)

SEBANYAK delapan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Lathifiyah di Desa Kronggen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tenggelam di kubangan bekas tambang galian C. Enam santri dilaporkan tewas dan dua santri berhasil selamat.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia Senin (9/3), warga Desa Kronggen, dikejutkan kabar tewasnya sejumlah santri Ponpes Al Lathifiyah di lobang bekas tambang galian C. Korban tewas terdiri dari lima perempuan dan satu laki-laki.

Adapun korban selamat masih dalam pemeriksaan tim medis Puskesmas Brati. Petugas kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kejadian nahas tersebut. Rincian nama korban tewas ialah Shofa Lu'lu'ul Maknun, Susi Susanti, Nazila, Lina, Istiroqin dan KH Wahyudi.

Baca juga: 196 Lubang Tambang Hiasi Wajah Kalsel

"Kami masih melakukan pendataan. Tapi untuk sementara korban tewas sebanyak enam orang dan dua orang selamat. Semua sudah dilarikan ke Puskesmas Brati," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, Endang Sulistiyoningsing, Senin (9/3).

Peristiwa tenggelamnya santri Al Lathifiyah terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, para santri mendatangi kubangan bekas tambang galian C yang ada di desa tersebut, untuk merendam kayu usuk yang akan digunakan untuk pembangunan ponpes.

Namun nasib berkata lain, saat berada di tepian kubangan, ada santri yang terpeleset hingga tercebur. Beberapa santri berusaha menolong, tetapi malah ikut tertarik dan tenggelam.

"Warga yang mendengar peristiwa itu langsung ke lokasi untuk menolong. Namun, hanya dua orang yang selamat," tutur seorang warga.(OL-11)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya