Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Surabaya Juga Tolak Viking Sun Berlabuh

Henri Siagian
05/3/2020 20:06
Surabaya Juga Tolak Viking Sun Berlabuh
Kapal pesiar Viking Sun(Antara)

SEBELUM ditolak berlabuh di Pelabuhan Emas, Semarang, Jawa Tengah, kapal pesiar Viking Sun juga dicegah melepas jangkar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

"Saya kirim surat (elektronik) untuk tidak boleh kapal itu penumpangnya turun di Surabaya. Kami menerima surat (laporan) dari Labuan Bajo (tempat bersandarnya kapal pesiar sebelum ke Surabaya)," ujar Wali Kota Surabaya, Jawa Timur Tri Rismaharini seperti dikutip dari Antara, Kamis (5/3).

Baca juga: Berlabuh di Semarang, Viking Sun Dilarang Turunkan Penumpang

Rencananya, kapal pesiar Viking Sun bakal bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat (6/3). Kapal berbendera Norwegia itu mengangkut sekitar 1.600 orang, baik penumpang maupun awak kapal. Rata-rata penumpang dari Australia dan London.

Selain itu, lanjut Risma, pihak Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan pakar kesehatan juga tidak merekomendasikan kapal pesiar Viking Sun bersandar di Surabaya.

Baca juga: Khawatir Virus Korona, Bupati Alor Tolak Kapal Australia Berlabuh

Menurut dia, surat tersebut tidak hanya menyatakan penolakan terhadap datangnya kapal pesiar Viking Sun, melainkan juga diberlakukan bagi kapal pesiar lain yang akan bersandar di Kota Surabaya khususnya yang berasal dan pernah singgah di Negara terjangkit COVID-19.

Hal ini, sebut dia dilakukan untuk meminimkan potensi terkontaminasi dari segala sumber terinfeksi serta demi melindungi warga Kota Surabaya.

Namun, sebelum tiba di Kota Surabaya, kapal pesiar tersebut berlabuh di Labuan Bajo untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan para penumpang. Dari hasil pemeriksaan itu, pihak Labuan Bajo menyatakan ada dua penumpang kapal pesiar Viking Sun yang suspect COVID-19. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya