NasDem-PKS Dukung Aep Saepulloh Calon Bupati Karawang

Cikwan Suwandi
05/3/2020 18:25
NasDem-PKS Dukung Aep Saepulloh Calon Bupati Karawang
DPD NasDem dan DPD PKS Karawang siang menangkan Aep Saepulloh.(MI/Cikwan Sukwandi)

DPD Partai NasDem dan DPD PKS Kabupaten Karawang berkoalisi untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Pilkada 2020. Dua partai tersebut  bersepakat untuk mencalonkan Aep Saepulloh menjadi calon bupati.

"Kemarin kita melakukan pertemuan di Kantor DPD Partai NasDem. Dan kita sepakat untuk membangun koalisi. Selain itu kita juga sepakat untuk H. Aep Syaepulloh untuk menjadi calon bupati Karawang," ungkap Ketua DPD Partai NasDem Dian Fahrud Jaman, kepada Media Indonesia, Kamis (5/3).

Dian mengatakan, pemilihan Aep Syaepulloh sebagai calon bupati berdasarkan kriteria dan pernilain yang disepakati kedua partai. Mereka bersepakat ingin melahirkan pemimpin yang baru untuk Kabupaten Karawang.

Baca Juga: Ini Daftar 270 Daerah Gelar Pilkada 2020

"Kami dan PKS menginginkan suatu perubahan yang lebih baik untuk Karawang. Untuk menuju perubahaan yang lebih baik, harus lahir dari pemimpin baru, gagasan baru membangun karawang yang lebih baik," katanya.

Lanjut Dian, NasDem dan PKS inginkan pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk bekerja demi rakyat Karawang. "Meningkatkan kesejahteraan, membuka lapangan, mengurangi pengangguran, siap bekerja untuk karawang lebih baik, Karawang harus maju dan warganya bisa sejahtera di kampung sendiri," terangnya.

Dian mengakui koalisi NasDem dan PKS saat ini hanya delapan kursi, hanya menunggu koalisi partai lain untuk memenuhi sepuluh kursi sebagai syarat untuk mengikuti Pilkada 2020.

"Maka syaratnya PKS -Nasdem berkoalisi permanen untuk mengamankan perahu Haji Aep untuk ikut menjadi peserta Pilkada 2020," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga :Resmi, Masa Kampanye Pilkada 2020 Diperpendek Jadi 71 Hari

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
  • Dilema Pilkada saat Wabah Korona Melanda

    04/3/2020 20:35

    Menurut Satgas Penanganan Covid-19, hingga pekan ini jumlah kasus positif sudah menyentuh angka 200 ribu, atau sebanyak 196.989 orang dinyatakan positif terinfeksi oleh virus korona.

  • Menjinakkan Bom Waktu

    04/3/2020 20:35

    Larangan dan pembatasan di Pilkada 2020 menurunkan risiko penularan covid-19 hingga 75%.

  • Kritik dan Rekomendasi Pengaturan

    04/3/2020 20:35

    Perlu pengaturan lebih eksplisit tentang kedatangan pemilih pada hari pemilihan dan setting protokol covid di luar TPS serta manajemennya

  • Terperosok Naluri Unjuk Massa

    04/3/2020 20:35

    Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.

  • Teladan Petahana Kepala Daerah Langka

    04/3/2020 20:35

    Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri

  • Perlu Penyesuaian supaya Lancar

    04/3/2020 20:35

    KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020