Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) terjadi di wilayah Kecamatan Medang Kampai, Dumai, Riau dan Kota Langsa, Aceh pada Kamis (27/2). Lokasi karhutla di Riau, berada di sekitar Jalan Datuk Manan, Kelurahan Teluk Makmur.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo mengatakan BPBD setempat bersama dengan personel gabungan segera memadamkan api yang telah melahap lahan seluas kurang lebih 5 hektare.
"Lahan yang terbakar dimiliki oleh seorang warga setempat. Lahan terbakar berupa semak belukar dan gambut ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang," kata Agus dalam keterangannya, Kamis (27/2)
Menurutnya, pemadaman api mengerahkan 74 personel gabungan seperti dari BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api dan pihak swasta.
"Upaya yang dilakukan para personel gabungan ini berupa pemadaman dan penyekatan. Tantangan selama operasi pemadaman yaitu angin yang berhembus kencang serta tersediaan air," sebutnya
Di samping itu, akses menuju area terbakar hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua.
Sementara itu, karhutla juga terjadi di Kota Langsa, Aceh. Berbeda dengan kondisi banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya, cuaca panas diduga sebagai sumber kebakaran.
Namun demikian, pihak berwenang sedang melakukan investigasi penyebab terbakarnya lahan yang ditanami sawit dan rumput. Luas area terbakar sekitar 2.000 meter persegi.
"Api yang muncul sekitar pukul 14.05 WIB berhasil dipadamkan oleh personel BPBD dan personel gabungan dari TNI, Polri, damkar setempat," pungkas Agus.
Pusdalops BNPB memonitor telah terjadi karhutla tidak hanya di kedua wilayah tersebut, tetapi juga di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sejak pekan pertama Februari 2020. Di samping itu, karhutla juga terdapat di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh dan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. (Fer/OL-09)
BNPB mencatat sejumlah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di beberapa daerah seperti Kalimantan Timur.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dipastikan sudah terus membaik.
Kunjungan tersebut bertujuan memastikan kesiapan lokasi, pemetaan jalur patroli strategis, dan menggalang dukungan dari pihak-pihak terkait.
Banyaknya titik panas yang selalu terpantu satelit ini disebabkan kondisi cuaca yang begitu panas dan angin kencang.
Kementerian Lingkungan Hidup mengeklaim hotspot di Provinsi Riau, berdasarkan data dari sistem Sipongi (semua satelit), periode 26 Juli 2025 tidak ada dalam kategori tinggi.
Kabut asap akibat karhutla mulai menyelimuti Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir.
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Titik panas Karhutla Riau menurun. Menhut Raja Juli tinjau lokasi via udara, soroti praktik pembakaran lahan dan imbau warga waspadai cuaca ekstrem.
Langkah-langkah strategis pun langsung diambil untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved