Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MENTERI Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau melalui pemantauan udara. Hasil observasi menunjukkan sejumlah lahan dalam kondisi kering dan terdapat bekas area yang terbakar.
“Secara umum, titik api sudah menurun. Namun, masih terlihat asap putih di beberapa lokasi. Cuaca ekstrem perlu diantisipasi karena tingkat kekeringan yang tinggi memicu potensi kebakaran,” ujar Raja Juli, Rabu (23/7).
Ia menegaskan, laporan pemantauan ini akan disampaikan dalam rapat koordinasi sore ini bersama Menkopolhukam, Menteri Lingkungan Hidup, serta pemerintah daerah. Raja Juli juga mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan di tengah cuaca panas ekstrem.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, dalam kesempatan yang sama, memperingatkan tegas masyarakat, “Jangan bermain api. Jika tertangkap, akan ditindak tegas.”
Raja Juli melakukan peninjauan langsung ke dua titik api di Rokan Hilir, yakni di wilayah Pujud dan Bangko Pusako. Ia menduga kebakaran disebabkan oleh praktik pembukaan lahan (land clearing) dengan cara pembakaran, yang seharusnya sudah dilarang.
“Dari udara terlihat jelas, dua kebun sawit saling berbatasan dan ada indikasi pembakaran untuk membuka lahan baru. Praktik semacam ini tak bisa dibiarkan. Akan kami bahas lebih lanjut,” tegasnya.
Pemantauan udara dilakukan menggunakan helikopter dari Lanud Roesmin Nurjadin. Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut adalah Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto, dan Danlanud Marsma TNI Abdul Haris.
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Keputusan untuk memperpanjang status tanggap darurat merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dalam penanganan Karhutla.
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved