Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Enam Guru SDK Nunang Mogok Mengajar

John Lewar
21/2/2020 17:08
Enam Guru SDK Nunang Mogok Mengajar
Para siswa dan guru di Sekolah Dasar Negri desa tanjung boleng , Manggarai barat(MI/John Lewar)

Enam orang guru komite di SDK Nunang, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mogok. Mereka tidak masuk sekolah pada Jumat (21/2).

Tindakan para guru tentu saja merugikan para siswa sebab mereka tidak bisa belajar. Padahal ada 9 orang siswa kelas VI tak lama lagi akan mengikuti ujian akhir.

"Kami datang sekolah tapi tidak ada guru yang masuk kelas. Kami harap besok ada guru yang datang dan mengajar kami di sekolah," kata murid SDK Nunang, Vika, kepada Media Indonesia, Jumat (21/2).

Baca juga: Mewujudkan Kesejahteraan Guru

Namun, aksi para guru ini beralasan. Pasalnya sudah hampir dua bulan, sekolah ini tidak memiliki Kepala Sekolah. Tepatnya, sejak Frans Napang pensiun dari Kepala Sekolah pada 31 Desember 2019 lalu

"Saya sangat menyesalkan kejadian hari ini. Tidak ada pemimpin di sebuah lembaga pendidikan. Kenapa bisa begini? Ini sekolah bersejarah,sekolah tertua di Nunang. Oleh karena itu, saya harap Yayasan dan Pemerintah memperhatikan nasib sekolah ini. Secepatnya beri Kepala Sekolah," kpinta Romo Dedi Saldi, Pastor Paroki Nunang.

Seorang guru yang tidak mau namanya disebutkan juga mengeluhkan soal ketiadaan pemimpin di sekolahnya. "Tidak ada Kepala Sekolah yang mengarahkan kami para guru. Tidak ada yang memperhatikan seluruh proses belajar di sekolah ini. Kami para guru mau dengar siapa? Kami juga mau cairkan dana BOS tidak bisa karena tidak ada penanggung jawab utamanya, yaitu Kepala Sekolah," keluhnya.

Padahal sejak awal berdirinya SDK Nunang tanggal 1 Agustus 1949, kehadiran sekolah ini sangat membantu masyarakat Desa Wae Sano. Banyak alumninya sudah menjadi orang-orang sukses. Ada yang menjadi imam (pastor), bruder dan suster serta berbagai profesi di bidang pemerintahan dan swasta lainnya.

Oleh karena itu, perwakilan Pihak Yayasan Sukma di tingkat Paroki, Rm Dedi Saldi sekaligus Pastor Paroki Nunang, sangat mengharapkan tanggapan serius dari pihak Pemerintah Kabupaten dan Dinas Pendidikan di Kabupaten Manggarai Barat supaya segera menetapkan Kepala Sekolah definitif di SDK Nunang. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya