Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo meninjau Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Jurang Jero, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah. Kepala Negara dan rombongan melakukan pelepasliaran sepasang burung endemik Elang Jawa.
Sepasang elang bernama Abu dan Rossy, dibawa dari Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), Garut, Jawa Barat. Selain Elang Jawa, rombongan juga melepasliarkan dua kandang yang berisi burung kutilang, trucuk dan tekukur.
Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk pelestarian lingkungan dan ekosistem hutan lindung. Hal itu menjadi prioritas negara dan harus dimulai untuk kehidupan di masa datang.
“Kita ingin memulai hal yang berkaitan dengan ekosistem, satwa, flora, dan fauna,” ujar Jokowi, sapaan akrabnya, dalam keterangan resmi, Jum'at (14/2).
Seusai melepasliarkan sepasang Elang Jawa, kegiatan Kepala Negara dilanjutkan dengan penanaman pohon jenis pulai dan vetiver sebagai bentuk formasi Vetiver System. Tujuannya memperkuat struktur tanah yang juga diikuti masyarakat sekitar.
Baca juga: Kembali Terbakar, Kawasan Hutan Gunung Merapi Berhasil Dipadamkan
Penanaman tersebut bertujuan menghijaukan kembali lahan yang masih minim tanaman. Selain dapat memberikan oksigen yang baik, juga dapat mencegah terjadinya bencana, seperti banjir dan tanah longsor.
Selain Pulai dan vetiver, peserta dari unsur Pentahelix juga menanam jenis tanaman kuat dan produktif seperti belimbing, alpukat dan durian.
“Kita juga ingin memulai penanaman kembali atau reboisasi di kawasan yang sering banjir, longsor, dengan penanaman vetiver dan tanaman yang fungsi hijaunya dan ekonomisnya juga ada. Itu yang akan terus kita dorong,” pungkas Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, Kapolda Jawa Tengah, Rico Amelza Dahniel dan Pangdam Diponegoro, Mohammad Effendi. Rombongan mendapat paparan mengenai seluruh potensi di wilayah TNGM Jurang Jero.
Setelah melakukan rangkaian kegiatan di TNGM Jurang Jero, Presiden beserta rombongan bertolak ke Yogyakarta untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Sleman.(OL-11)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Peneliti menemukan perburuan ilegal menjadi penyebab penurunan populasi mamalia besar di kawasan lindung di seluruh dunia, dan khususnya di negara-negara miskin
Archipelago yang dihuni sekitar 30 ribu orang itu telah mencatatkan 100 kasus covid-19.
Langkah pertama yaitu pembersihan. Staf kotamadya berada di lokasi itu minggu lalu mencoba membersihkan sungai dari kotoran.
PARA pegiat konservasi meningkatkan kewaspadaan pada hari Selasa ketika Afrika Selatan melaporkan peningkatan tajam perburuan badak, dengan hampir 500 hewan dibunuh tahun lalu.
Galapagos terkenal karena jumlah spesies endemik yang besar. Secara politis, Galapagos merupakan bagian dari Ekuador.
Selain Samota, satu cagar biosfer lainnya di Indonesia juga dideklarasikan, yaitu Togean, di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved