Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
UNTUK menjadi orang terkenal di era digital saat ini memang jauh relatif lebih mudah. Hadirnya media sosial yang gampang dijangkau semua lapisan masyarakat menjadi faktor utama mudahnya meraih impian bagi semau orang, terutama dalam dunia hiburan.
Hal inipun dirasakan Alma Khanza Syalbia, 18, selebgram dan youtuber yang kini mampu menembus layar kaca. Berawal dari hobinya menggunakan media sosial sejak 2017, gadis asli Kota Bandung itu rutin membuat konten-konten yang digandrungi warganet seusianya.
"Saat itu kelas 2 SMA, saya dan teman-teman lumayan sering bikin konten-konten di instagram, video lucu-lucuan," katanya saat ditemui di salah satu kafe di Bandung, Kamis (13/2).
Meski tidak terlalu mengkhususkan tema konten instagramnya, dia mengaku lebih banyak membuat video terkait drama percintaan. "Mungkin karena usia saya dan teman-teman sedang masa-masanya," katanya.
Benar saja, menurutnya konten yang bertemakan drama percintaan itupun mampu menyedot banyak penonton. Hanya dalam waktu relatif singkat, dia sudah memiliki 41 ribu pengikut di akun instagramnya itu. Dengan jumlah tersebut, dia mampu memiliki penghasilan karena terdapat sejumlah produk terutama busana yang ingin dipromosikan melalui media sosialnya itu.
Keberuntungannya ternyata tidak sampai di sini. Konten di instagramnya itupun mengundang perhatian rumah produksi pembuat film. "Setelah mendapat undangan untuk casting, Alhamdulillah terpilih," katanya.
Tidak tanggung-tanggung, dia dipercaya menjadi pemeran utama film televisi berjudul Love in Pangandaran. Film berdurasi 70 menit itu bertemakan drama percintaan remaja.
Eksekutif Produser Aria Production, Pamriadi, mengatakan, film terbaru garapannya ini bertujuan mengangkat lokasi pariwisata seperti Pantai Pangandaran. "Kami concern untuk mengangkat pariwisata Jawa Barat,"
katanya. (BY/A-1)
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kritik tak selalu berarti penolakan, melainkan bentuk cinta terhadap negeri.
Pemerintah berupaya memperluas basis pajak dan mengoptimalkan penerimaan negara. Salah satunya membidik pengenaan pajak berbasis media sosial dan data digital di tahun depan.
Media sosial dapat memperburuk kondisi emosional penderita bipolar. Ketahui tiga dampak negatif utamanya.
xAI menyampaikan permintaan maaf resmi setelah Grok memuji Adolf Hitler dan komentar antisemitisme.
Data terbaru Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat bahwa 19,7% anak usia 5–12 tahun dan 14,3% anak usia 13–18 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved