Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Harga Bawang Putih Tinggi, TPID Kota Tegal Gelar Operasi Pasar

Supardji Rasban
13/2/2020 08:00
Harga Bawang Putih Tinggi, TPID Kota Tegal Gelar Operasi Pasar
Para ibu di Kota Tegal, membeli bawang putih pada opera pasar yang digelar Bulog Wilayah eks-Karesidenan Pekalongan dan TPID Kota Tegal.(MI/Supardji Rasban)

UNTUK menstabilkan harga bawang putih di pasaran, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPlD) Kota Tegal, Jawa Tengah menggelar operasi pasar (OP).

OP bawang puth itu digelar TPID Kota Tegal yang terdiri dari Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, Bank Indonesia, dan Dinas Perdagangan Kota Tegal. OP digelar di Jalan Hang Tuah, Kota Tegal, Rabu (12/2).

Warga, terutama kaum ibu, antusias membeli salah satu bumbu masakan tersebut.

Bawang putih dijual seharga Rp34.000/kg. Harga itu jauh lebih murah ketimbang harga pasaran di Kota Tegal yang masih di atas Rp50.000/kg.

Rumini, salah seorang warga yang juga berjualan warteg mengaku kenaikan bawang putih memaksa dirinya mengurangi pembelian.

Baca juga: Pemkab Tegal Beri Kemudahan Investasi

Apalagi setiap hari harus membeli 0,5 kg bawang putih sebagai bumbu untuk memasak lauk warteg.

"Saya inginnya operasi pasar bawang putih murah terus dilakukan sampai harga bawang putih turun atau stabil," ujar Rumini.

Kepala Sub Divre Bulog Wilayah Pekalongan Arie Apriansyah mengatakan pihaknya memiliki stok bawang putih impor dari Tiongkok sebanyak 1 ton.

Jumlah itu akan didistribusikan melalui OP dengan target penjualan ke warga 300 kg per hari.

"Operasi pasar ini dilakukan Bulog bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Tegal untuk menstabilkan harga bawang putih yang saat ini cenderung mengalami ken aikan," tutur Arie.

Pembelian bawang putih pada OP tersebut dibatasi 2 kg setiap orang.

Sejak beberapa pekan terakhir, harga bawang putih melonjak akibat minimnya pasokan pascadihentikannya impor bawang putih dari TIongkok. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya