Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Singapura Naikkan Peringatan Kesehatan, RI Perketat Perbatasan

Yusrin Zata Lini
10/2/2020 22:13
Singapura Naikkan Peringatan Kesehatan, RI Perketat Perbatasan
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Satu (Kogabwilhan I) Laksamana Madya Yudo Margono(MetroTV/Yusrin Zata Lini)

DINAIKKANNYA level peringatan kesehatan di Singapura terkait virus korona baru (2019-nCoV) menjadi warna oranye, direspons Indonesia dengan makin memperketat perbatasan dengan Singapura.

Aparat keamanan Indonesia yang menjaga perbatasan dua Negara juga semakin memperketat lalu lintas manusia yang masuk dan keluar melalui pos resmi maupun ilegal.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Satu (Kogabwilhan I)  Laksamana Madya Yudo Margono memastikan akan memperketat seluruh wilayah laut yang berbatasan dengan Singapura.

Yudo menegaskan sudah memerintahkan Komando Armada 1, khususnya wilayah operasi di selat Singapura agar mengawasi jalur-jalur yang ada. Bahkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk pengamanan perbatasan juga akan diberdayakan.

Baca juga : WN Singapura yang Dievakuasi dari Wuhan Terinfeksi Virus Korona

“Ada operasi pam perbatasan RI-Singapura, ada lima KRI yang ada disana,  jenis kapal patrol. Ada Lantamal IV, Lanal Batam dan Guskamla dari unsur laut. Tentunya ada dari korem, kodim, polda dari polres “ tanda Alumnus AAL 1988 ini saat ditanya wartawan terkait pengamanan perbatasan terhadap masuknya warga dari Singapura.

Meski demikian, Yudo mengakui banyak jalur rawan yang kerap dilalui warga kedua negara, termausk dermaga ilegal, sehingga membutuhkan koordinasi lintas instansi.

“Yang paling rawan masuknya mereka dari laut, sehingga kita dengan Polair dengan instansi terkait ini harus kerja sama menanggulangi itu. sehingga harapannya dengan Singapura merubah dari kuning menjadi jingga ini, kita disini khususnya di kepri harus waspada. Tentunya kalau keluar masuk disitukan banyaknya dari laut, melalui kapal, melalui kapal-kapal kecil di dermaga-dermaga tikus.” ujar Yudo.

Yudo juga akan menjalin koordinasi dengan dinas terkait untuk memantau orang yang masuk ke Indonesia dari Singapura melalui wilayahnya. Ia berharap, tidak ada terduga terinfeksi virus korona yang masuk ke Indonesia dari Singapura. (Ol-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya