Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
ATLET voli SMUN I Kampar Kiri, Riau, Riska Ramadila,17, yang menderita tumor ganas di lutut rencananya akan di rujuk pengobatan ke Rumah Sakit Global Awal Bros, Pekanbaru hingga Jakarta
Tumor ganas yang menggerogoti gadis remaja itu sudah terjadi sejak Juli 2019, upaya pengobatan selama ini belum optimal sebab tidak ada biaya. Sedangkan pengobatan alternatif yang dilakukan keluarga malah membuat benjolan tumor samakin membesar.
Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Muhammad Fauzan mengatakan, setelah melakukan kunjungan ke rumah paman Riska pada Minggu (2/2), pihaknya segera membawa Riska berobat ke Rumah Sakit Global Awal Bros, Pekanbaru.
"Atas nama Direksi dan Komisaris Hutama Karya, kami sangat prihatin atas kondisi Riska. Segala biaya yang timbul dari proses pengobatan tersebut insyaallah akan ditanggung sepenuhnya oleh Hutama Karya dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR)," ungkap Fauzan di Pekanbaru, kemarin (4/2).
Setelah melakukan observasi awal pada penyakit Riska, Selasa (4/2), Tim Dokter RS Global Awal Bros menyampaikan dua pilihan tindakan yang harus diputuskan oleh Riska dan keluarga. Yang menjadi fokus keluarga adalah Riska dapat pulih seperti sediakala.
"Apapun keputusan keluarga, kami pasti mendukung. Saat ini kami masih menunggu rujukan resmi dokter agar selanjutnya Riska dapat ditangani di RS dengan fasilitas terbaik di Jakarta, mungkin RSCM atau di RSPAD Gatot Soebroto," ujarnya.
Hutama Karya juga berkoordinasi dengan pihak lain yang ingin memberikan bantuan yang terbaik kepada Riska, diantaranya dari Pemerintah Daerah Riau, KONI maupun TNI AD.
"Kami senang ada banyak pihak yang turut prihatin dan peduli kepada nasib atlet muda berbakat seperti Riska. Semoga niat baik kita semua dapat memberikan kesembuhan untuk Adik kita ini," jelasnya.
Baca juga : Derita Kanker Ganas, Riska Menolak Diamputasi
Hutama Karya selaku pengembang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat ini sedang membangun ruas tol Pekanbaru-Dumai sejauh 131 km, dan terdiri dari 6 (enam) seksi. Tidak hanya fokus pada pembangunan infrastrukturnya saja, Hutama Karya juga turut hadir memberikan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi dan juga sosial.
"Seluruh biaya yang dikeluarkan untuk berobat Riska nantinya akan menggunakan dana CSR Hutama Karya, ini sebagai wujud kami hadir di
Pekanbaru dan peduli dengan potensi dan talenta anak muda," terang Fauzan.
Lebih lanjut, Hutama Karya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait perihal persiapan keberangkatan Riska ke rumah sakit di Jakarta.(OL-2)
Jika keluhan rasa lelah tak kunjung membaik, hal tersebut dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.
Konsumsi sekedar satu potong daging olahan atau sekaleng soda sehari sudah dikaitkan dengan lonjakan resiko penyakit serius.
Herpes zoster biasanya diidentifikasi dengan munculnya rasa nyeri di kulit yang diikuti kemunculan ruam dan lepuhan berisi cairan.
TERAPAN stem cell therapy diklaim mampu mengobati penyakit yang sulit diobati dengan obat-obatan konvensional. Ada sejumlah terapi stem cell yang berkembang.
Pneumonia bisa menjadi invasif dan berat bagi orang dewasa, terlebih bagi individu yang memiliki penyakit komorbid misalnya HIV atau penyakit jantung pada usia lanjut.
Gejala pneumonia berbeda dengan flu dan pada kasus berat, penyakit bisa menyebar ke organ tubuh lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved