Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Semarang Bebas Banjir Tahun 2021

Akhmad Safuan
03/2/2020 08:32
Semarang Bebas Banjir Tahun 2021
Proyek normalisasi Banjir Kanal Timur ditargetkan selesai tahun ini.(MI/AKHMAD SAFUAN )

KOTA Semarang, Jawa Tengah bebas banjir pada 2021. Alasannya normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) sepanjang 14,6 kilometer ditargetkan selesai Desember 2020.

"Kita targetkan proyek normalisasi BKT selesai tahun ini, sehingga dapat mengatasi banjir juga dapat sebagai sarana wisata serta kegiatan warga Semarang," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, Ruhban Ruzziyatno, Senin (3/2).

Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) dan Banjir Kanal Timur (BKT), lanjut Ruhban Ruzziyatno, merupakan sistem pengendalian banjir yang diadopsi dari pemerintah kolonial Belanda. Keduanya bisa mengalirkan air dengan cepat untuk melindungi Kota Semarang dari ancaman banjir. Pembangunan normalisasi tahap pertama dengan anggaran Rp185 miliar telah selesai dikerjakan. Kemudian memasuki tahap kedua dengan nilai proyek Rp77 miliar ditargetkan rampung tahun ini.

Normalisasi dan pembangunan BKT dengan memindahkan ribuan warga dan pedagang di sepanjang sungai itu, diperkirakan akan lebih baik dari BKB. Sebab wilayah BKB akan memiliki lahan lebih luas dan bisa dilengkapi berbagai fasilitas penunjang kegiatan warga. Pada normalisasi BKB dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti lanskap taman, air mancur dan sebagainya yang bisa menjadikannya multifungsi baik sebagai pengendali banjir dan wisata.

baca juga: Banjir Landa Dua Kecamatan di Kabupaten Jember

"Dengan lahan bentaran lebih luas BKB akan dapat lebih lengkap fasilitasnya,"imbuhnya.

Sedangkan pada tahap kedua ini BBWS Pemali-Juana akan menggarap penataan di sepanjang bantaran, menata garis sempadan sungai, pembuatan jalan inspeksi dan memasang pagar pembatas dari jembatan Jalan Majapahit hingga Tambakrejo, termasuk juga pengendali sedimentasi, check dam. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya