Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH sempat ditunda, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung akhirnya merilis hasil autopsi mantan istri komedian Sule, Lina Jubaedah.
Hasil autopsi Lina yang menyedot perhatian publik diumumkan Mapolrestabes Bandung, pada Jum'at (31/1). Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga, mengungkapkan pihaknya telah memeriksa 25 saksi terkait kasus tersebut.
Kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta memeriksa sejumlah obat yang dikonsumsi Lina. Rekaman CCTV di rumah Lina juga tak luput dari pemeriksaan.
"Dari hasil visum et repertum kondisi jenazah yang sudah membusuk, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pada pemeriksaan organ dalam ditemukan indikasi korban mengidap darah tinggi kronis," kata Saptono.
Baca juga: Sepekan Berlalu, Hasil Autopsi Mantan Istri Sule Belum Keluar
Lebih lanjut, dia mengungkapkan Lina juga memiliki penyakit batu empedu dan luka pada selaput lambung. Saptono menegaskan tidak ditemukan zat beracun pada tubuh mantan istri Sule.
"Kami menyimpulkan, kematian Lina Jubaedah bukan karena kekerasan maupun racun dalam tubuh saudari Lina. Namun, akibat penyakit hipertensi kronis, luka pada selaput lambung, batu empedu pada saluran, pembesaran pada organ jantung," paparnya.
Dengan keluarnya hasil autopsi, laporan anak Lina, Rizky Febian, terkait dugaan pembunuhan berencana atas kematian ibunya tidak terbukti. "Dugaaan adanya peristiwa yang berkaitan dengan Pasal 338 jo 340 KUHP tidak terbukti," tandasnya.(OL-11)
SETELAH lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Kepolisian dinilai telah mengungkap kasus kematian ibu dan adiknya secara profesional dan terang benderang.
Pra peradilan diajukan karena hingga saat ini polisi belum menunjukan dua alat bukti yang menyeret keterlibatan Yosep dalam kasus itu
Kasus temuan mayat laki-laki terikat lakban terjadi pada 7 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB. Korban ditemukan di dalam mobil minibus berwarna putih dengan nomor polisi B 1774 EYF.
Pada rekonstruksi kali ini, tersangka Yosep sendiri yang memerankan kejadian pembunuhan itu..
Berdasarkan keterangan para saksi terdapat luka robek di bagian perut korban
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved