Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menurunkan terget produksi padi tahun ini. Dari 5,1 juta ton pada 2019, kini berkurang menjadi 4,9 juta ton. Penyebabnya lantaran penyesuaian luas lahan baku sawah di daerah itu.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumsel, Antoni Alam, mengatakan pengurangan target itu karena masalah luasan lahan baku sawah yang berkurang.
"Ada data yang tidak sesuai antara yang kami hitung dan BPN (Badan Pertanahan Nasional) tetapkan," dalihnya.
Berdasarkan catatan Dinas Pertanian Sumsel, luas lahan baku sawah menyusut dari 610.000 ha menjadi 510.000 ha. Luasan tersebut sudah dipastikan setelah pihaknya melakukan pemetaan geospasial di daerah pertanian, yakni Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) dan Ogan Komering Ilir (OKI).
"Bahkan sebelumnya dalam program agraria BPN itu, pengakuan luas sawah Sumsel hilang hampir 300.000 ha. Namun, kami telah berupaya membuat peta geospasial," paparnya.
Antoni menjelaskan penyusutan luas sawah itu salah satunya ditengarai lantaran adanya alih fungsi lahan pertanian di sejumlah daerah. Namun
demikian, dia memastikan jumlahnya tidak begitu signifikan.
"Tetap ada alih fungsi tapi kan perkembangannya tidak setiap waktu. Cuma memang luas lahan yang diakui BPN tidak seluas angka sasaran kami," katanya. (OL-13)
Luas tambah tanam sawah ditargetkan meningkat 1,5 juta hingga 2 juta hektare per bulan di seluruh Indonesia. Target itu setidaknya tercapai pada periode Februari hingga April.
Target awal tanamĀ di Kabupaten Indramayu seluas 12.243 hektare. Namun dalam pelaksanaannya berhasil terealisasi seluas 12.887 hektare
Badan Pangan Nasional menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperkuat teknologi informasi penyatuan data pangan, mulai dari varietas hingga harga komoditas.
LUAS areal persawahan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, terus berkurang.
LUAS areal persawahan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, terus berkurang. Dari 9.750 hektare pada 2021, kini tercatat hanya mencapai 5.553 hektare.
BPS DIY mencatat, luas panen padi pada 2020 mengalami penurunan dibanding 2019. Jika luas panen pada 2020 hanya sebesar 110,55 ribu hektar, luas panen pada 2019 mencapai 111,48 ribu hektar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved