Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SOSOK salah seorang petinggi Kekaisaran Sunda Empire di Bandung, Jawa Barat, Rangga Sasana masih menjadi kontroversi termasuk di kampung halamannya sendiri di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selain dikenal sebagai seorang profesor, dia dikenal sebagai seorang jenderal berbintang tiga.
Hal itu disampaikan oleh salah satu tokoh Desa Grinting, Wamadiharjo. Menurut Wamadiharjo, Rangga Sasana nama aslinya adalah Edi Raharjo dan memang kelahiran Desa grinting. "Tetangganya memgenal dia sebagai seorang profesor dan jenderal bintang tiga. Nggak tau benar atau tidak," ujarnya.
Wamadiharjo yang juga anggota DPRD Brebes tersebut, mengaku sempat kaget saat kepulangan Rangga Sasana ke kampung halamannya pada lebaran lalu. "Banyak warga yang kemudian menyebutnya sebagai seorang profesor dan telah menjadi jenderal bintang tiga," terangnya
Menurut Wamadiharjo, Edi Raharjo alias Rangga Sasana meski kelahiran Desa Grinting namun tidak pernah tinggal di desanya sehingga sepak terjang yang dilakukannya sebagai petinggi sunda empire atau kerajaan sunda tidak membuat curiga masyarakat.
"Saya sendiri tidak tahu persis profesi dia selama in i apa," ucap wamadiharjo sembari tersenyum.
Keluarga Rangga Sasana di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, enggan berbicara soal sosok dia.
Sementara, seorang tetangganya, lilis, 32, menyebut dalam pekan-pekan terakhir di rumah orang tua Rangga kerap dilakukan pertemuan antara Rangga Sasana dan orang-orang yang bukan asal Desa Grinting.
"Orang-orangnya pada datang ke situ tapi saya tidak tahu apa yang dibicarakan setiap kali ada pertemuan," tutur Lilis.
Keterangan berbeda disampaikan Kepala Desa/Kades Grinting, suhartono yang menyebut kalau Rangga Sasana yang anak seorang dukun pijat atau urut bernama Emak Iong. Dia juga pernah menjadi bakal calon/balon Bupati Brebes.
"Setahu saya cuma sebatas balon bupati saja tidak sampai pada tahap pencalonan," ucap suhartono, sembari menambahkan dirinya juga tidak tahu menahu profesi Rangga Sasana selama ini. (OL-13)
Dia menuding kelompok Sunda Empire mengubah tempat berdirinya PBB dan NATO menjadi di Bandung dengan akun anonim.
Para tersangka disangkakan dengan Pasal 378, Pasal 263 KUHP serta Pasal 14 dan 15 UU Nomor 1 Tahun 1946.
Berdasarkan sejumlah unggahan di media sosial, kelompok yang asal usulnya belum diketahui ini memiliki sejumlah pengikut yang dilengkapi dengan seragam militer.
Emil mengungkapkan era modern tak menjamin seseorang mampu berpikir logis. Banyak orang justru menciptakan berbagai ilusi mengatasnamakan sejarah.
Para tetangga di Desa Grinting menyebut Ranggga kerap mengadakan pertemuan di rumah orang tuanya, emak Iong yang dikenal sebagai dukun pijat/urut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved