Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AKTIVITAS belajar mengajar kelas III di SDN Simpang, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sedikit terganggu. Pasalnya, atap bangunan bagian luar ruang kelas ambruk lantaran kayu penyangganya lapuk karena dimakan usia.
Berdasarkan informasi, ambruknya atap ruang kelas terjadi Jumat (17/1) sekitar pukul 07.13 WIB. Untungnya, di bawah atap bangunan ruang kelas itu sedang tidak ada siswa sehingga tak ada yang terluka.
"Kejadiannya tadi pagi (kemarin). Dari laporan yang kami terima, ambruknya sebelum anak-anak masuk ke dalam kelas," terang anggota Satpol PP Kecamatan Simpenan, Deden Sudarman, Jumat siang.
Kerusakannya terdapat pada bagian luar. Menurut Deden, atapnya masih berpotensi ambruk seandainya tidak ada penanganan lebih lanjut.
"Perlu segera diperbaiki. Kalau dibiarkan kasihan siswa tidak bisa belajar dengan tenang," ungkapnya.
Deden mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah elemen berkompeten, seperti unsur muspika. Upaya itu dilakukan untuk mempercepat penanganannya.
"Mudah-mudahan segera ada upaya perbaikan dari pemerintah," jelasnya.
Baca juga: Hakim PN Bengkalis Vonis Mati Dua Kurir Narkoba
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Khusyairin, mengaku belum menerima laporan secara tertulis ambruknya atap ruang kelas di SDN Simpang. Ia hanya mendapat laporan secara lisan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
"Insya Allah, kami dari pemerintah juga dengan cepat akan melakukan penanganannya," ujar Khusyairin kepada wartawan, Jumat (17/1).
Khusyairin juga mengatakan sudah menginstruksikan pengawas sekolah agar segera melakukan langkah-langkah antisipasi guna menghindari kemungkinan terjadi hal-hal buruk. Dengan begitu, maka proses belajar mengajar bisa tetap berjalan.
"Kami menjamin proses pembelajaran anak-anak dengan melakukan koordinasi bersama Muspika," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, ambruknya atap ruang kelas tersebut akan dimasukkan ke dalam program prioritas rehabilitasi tahun ini. Dinas Pendidikan segera meninjau ke lokasi untuk memastikan bantuan seperti apa yang diperlukan.
"Untuk sekarang, kami imbau agar kepala sekolah mewaspadai kondisi bangunan. Meskipun sudah dikosongkan dan tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, tetapi harus selalu diingatkan kepada anak-anak di sekitar bangunan yang ambruk," tandasnya. (OL-1)
Legoland School Challenge akan diselenggarakan pada 22-23 September 2025 di Legoland Malaysia Resort.
Bangunan ini telah bertransformasi menjadi banyak tempat di antaranya tempat tinggal dokter gigi pertama Indonesia dan sekarang hadir sebagai restoran Bunga Rampai
TIM penyelamat di Myanmar terus melakukan pencarian korban gempa di reruntuhan bangunan. Sebanyak empat orang korban diselamatkan dari reruntuhan setelah tertimbun
DINDING dengan waterproofing (pelapis kedap air) yang tidak mudah bocor, lembap, dan kerusakan struktural lain merupakan faktor penting dalam bangunan.
Wilayah utara Jalur Gaza mengalami kehancuran besar akibat berbulan-bulan serangan udara Israel, yang menyebabkan kerusakan masif pada rumah-rumah dan infrastruktur.
Mengukur dalam proses pembangunan gedung atau bangunan lainnya bukan hanya soal "akurasi" semata, tetapi juga tentang kualitas dan efisiensi biaya.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
Collaborative for Academic Social Emotional Learning (CASEL) mulai mendapat perhatian serius di Indonesia.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
Sepuluh orang tewas dalam insiden penembakan di sekolah di kota Graz, Austria.
SALAH satu program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ialah Wajib Belajar 13 Tahun.
TKA berperan sebagai salah satu upaya penjaminan mutu pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved