Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
AKTIVITAS belajar mengajar kelas III di SDN Simpang, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sedikit terganggu. Pasalnya, atap bangunan bagian luar ruang kelas ambruk lantaran kayu penyangganya lapuk karena dimakan usia.
Berdasarkan informasi, ambruknya atap ruang kelas terjadi Jumat (17/1) sekitar pukul 07.13 WIB. Untungnya, di bawah atap bangunan ruang kelas itu sedang tidak ada siswa sehingga tak ada yang terluka.
"Kejadiannya tadi pagi (kemarin). Dari laporan yang kami terima, ambruknya sebelum anak-anak masuk ke dalam kelas," terang anggota Satpol PP Kecamatan Simpenan, Deden Sudarman, Jumat siang.
Kerusakannya terdapat pada bagian luar. Menurut Deden, atapnya masih berpotensi ambruk seandainya tidak ada penanganan lebih lanjut.
"Perlu segera diperbaiki. Kalau dibiarkan kasihan siswa tidak bisa belajar dengan tenang," ungkapnya.
Deden mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah elemen berkompeten, seperti unsur muspika. Upaya itu dilakukan untuk mempercepat penanganannya.
"Mudah-mudahan segera ada upaya perbaikan dari pemerintah," jelasnya.
Baca juga: Hakim PN Bengkalis Vonis Mati Dua Kurir Narkoba
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Khusyairin, mengaku belum menerima laporan secara tertulis ambruknya atap ruang kelas di SDN Simpang. Ia hanya mendapat laporan secara lisan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
"Insya Allah, kami dari pemerintah juga dengan cepat akan melakukan penanganannya," ujar Khusyairin kepada wartawan, Jumat (17/1).
Khusyairin juga mengatakan sudah menginstruksikan pengawas sekolah agar segera melakukan langkah-langkah antisipasi guna menghindari kemungkinan terjadi hal-hal buruk. Dengan begitu, maka proses belajar mengajar bisa tetap berjalan.
"Kami menjamin proses pembelajaran anak-anak dengan melakukan koordinasi bersama Muspika," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, ambruknya atap ruang kelas tersebut akan dimasukkan ke dalam program prioritas rehabilitasi tahun ini. Dinas Pendidikan segera meninjau ke lokasi untuk memastikan bantuan seperti apa yang diperlukan.
"Untuk sekarang, kami imbau agar kepala sekolah mewaspadai kondisi bangunan. Meskipun sudah dikosongkan dan tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, tetapi harus selalu diingatkan kepada anak-anak di sekitar bangunan yang ambruk," tandasnya. (OL-1)
Menjawab celah tersebut, Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) mengambil peran strategis dengan menyelenggarakan NDC Scorecard on Sustainable Building Workshop di Indonesia.
Setiap bangunan dibangun dengan harapan: menjadi simbol, tempat berkumpul, atau sarana hiburan bagi masyarakat.
KESADARAN terhadap konsep bangunan hijau sudah seharusnya menjadi bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga bumi.
GBCI menegaskan pentingnya kerja bersama lintas disiplin untuk menjawab tantangan iklim dan menciptakan kota yang layak huni di masa depan.
Legoland School Challenge akan diselenggarakan pada 22-23 September 2025 di Legoland Malaysia Resort.
Bangunan ini telah bertransformasi menjadi banyak tempat di antaranya tempat tinggal dokter gigi pertama Indonesia dan sekarang hadir sebagai restoran Bunga Rampai
Guru membagikan enam kebiasaan penting yang bisa diterapkan orang tua dan siswa di bulan pertama sekolah.
Professional development menjadi program unggulan dengan memberikan beragam workshop yang dibutuhkan guru.
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penggunaan gawai (gadget) tak baik jika dijadikan alat utama pembalajaran untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP maupun SMA.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kegiatan kunjungan mencakup school tour dan wawancara media. Hasan Chabibie menyampaikan apresiasi atas fasilitas dan pendekatan modern Edu Global School.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved