Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DINAS Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah mengidentifikasi oknum-oknum nelayan, yang diduga kuat memiliki persediaan bahan baku peledak ikan di wilayah Kabupaten Flores Timur.
"Oknum-oknum nelayan yang disinyalir memiliki bahan peledak ikan di Flores Timur sudah kami identifikasi menyebar di Desa Sagu, Adonara, Waiwuring," kata Kepala Cabang DKP NTT Wilayah Kabupaten Lembata, Flores Timur, Sikka, Andi Amuntoda, Selasa (14/1).
Dia mengatakan, oknum-oknum nelayan yang diduga kuat memiliki bahan peledak sudah tercatat dan tinggal menunggu saat tepat untuk penindakan dari aparat penegak hukum setempat. Andi Amuntoda menambahkan pada Desember 2019, salah satu lokasi pernah digrebek pihak Polisi Perairan setempat. Namun polisi tidak menemukan bahan peledak sehingga pelaku tidak bisa ditindak.
"Bisa saja bahan baku masih disembunyikan, tapi nama-nama oknum nelayan sudah tercatat sehingga tinggal menunggu saat yang tepat untuk ditindak," ujarnya lagi.
Andi mengatakan, pergerakan oknum-oknum nelayan yang dimaksud juga terus dipantau melalui kelompok masyarakat pengawasa (Pokmaswas) setempat. Pihaknya mempercayai peran Pokmaswas di wilayah Flores Timur maupun Lembata dapat membantu pengawasan wilayah laut dari praktik penangkapan ikan secara ilegal.
baca juga: Longsor Bukit Putih Ancam Warga Klaten
Menurut dia, peran Pokmaswas setempat sudah terbukti seperti pada 2019 lalu terjadi peristiwa penangkapan sejumlah pelaku pengebom ikan yang informasi awalnya berasal dari laporan Pokmaswas. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berupaya memperkuat keberadaan Pokmaswas, seperti melalui bantuan telpon genggam yang sudah dialokasikan tahun ini untuk 7 Pokmaswas. (OL-3)
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Penyelenggaraan trail run memberi multiplier effect bagi sektor perekonomian daerah.
Karena hormon oksitosin berpengaruh terhadap produksi ASI, ibu perlu merasa nyaman, diterima, dan didukung secara emosional, terutama pada masa menyusui.
Menyusui adalah salah satu solusi alami yang ramah lingkungan, karena mengurangi ketergantungan terhadap susu formula dan juga kemasan plastik.
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
MENYONGSONG satu abad kemerdekaan Indonesia, kedaulatan pangan menjadi agenda prioritas yang wajib dimenangkan.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Australia dan Indonesia memiliki hubungan perdagangan perikanan yang telah lama terjalin, didukung oleh tingkat komplementer yang kuat antara kedua negara.
Luhut apresiasi atas keberhasilan diplomasi ekonomi Indonesia dalam menyepakati penurunan tarif tambahan terhadap produk ekspor ke Amerika Serikat (AS),
MGM Bosco Logistics meresmikan fasilitas cold storage guna memperkuat infrastruktur logistik dan memastikan kualitas produk perikanan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Provinsi Fujian, Tiongkok, guna memperkuat sektor kelautan, perikanan, dan mitigasi bencana kemaritima
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved