Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo (RSMS) mengintegrasikan sistem informasi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL). Dengan demikian, pasien Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dirujuk oleh FKTP bisa langsung didaftarkan ke antrean di RSMS Purwokerto. Pendaftaran langsung menggunakan mobile JKN dala, fitur pendaftaran layanan.
Direktur Utrama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan peningkatan kualitas pelayanan terus ditingkatkan, terutama memberikan kepastian waktu pada peserta JKN –KIS. Selain itu, RS harus memiliki “display” informasi ketersediaan tempat tidur untuk perawatan.
"Kami telah melalukan pengecekan ke RSMS Purwokerto, dan saat sekarang telah dilaksanakan pengintegrasian sistem pelayanan yang ada di BPJS Kesehatan. Pendaftaran juga dapat diakses melalui mobile JKN," jelasnya saat kunjungan di RSMS Purwokerto pada Jumat (3/1/2020).
RSMS, katanya, juga telah menampilkan display ketersediaan tempat tidur, sehingga pasien yang akan rawat inap mengetahui kondisi ketersediaan tempat tidur. Bahkan, kini sudah ada jadwal tindakan atau operasi yang dilakukan di RS.
"Saat ini, RSMS telah menjadwalkan untuk operasi bedah mulut, sehingga pasien tahu kapan jadwalnya operasi tanpa harus menunggu lama. Di dalam aplikasi Mobile JKN juga telah ada fitur jadwal tindakan operasi," ujarnya.
Sementara Plt Direktur RSMS Yunita Dyah Suminar mengatakan sebetulnya RSMS telah menerapkan antrean daring sejak tahun 2016. Setiap harinya, pasien rawat jalan berkisar antara 750-900 pasien.
baca juga: Pemprov Jatim Sediakan Call Center Antisipasi Bencana
"Saat ini, kami bersama dengan BPJS Kesehatan telah mengintegrasikan sistem, sehingga dengan Mobile JKN dapat mengakses langsung ke RSMS baik untuk pendaftaran online, mengetahui ketersediaan tempat tidur maupun jadwal tindakan atau operasi. Untuk sementara baru bedah mulut, tetapi ke depannya tindakan yang terjadwal adalah operasi bedah syarat maupun onkologi," jelas Yunita. (OL-3)
BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk memperkuat strategi pendanaan dan mengembangkan layanan kesehatan jangka panjang
Sepanjang 2014–2024, jumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama meningkat 28%, dari yang semula 18.437 menjadi 23.682.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menjelaskan DJS masih kondisi sehat karena berkiblat pada Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2015.
KETUA Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Abdul Kadir, menegaskan bahwa capaian kinerja BPJS Kesehatan pada tahun 2024 menjadi titik penting dalam perjalanan Program JKN menuju fase maturitas.
SETELAH dilakukan koreksi kembali Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) terhadap penonaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan, jumlah peserta PBI yang nonaktif di Jawa Tengah turun
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), minta seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga yang ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved