Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) menerima dua penghargaan atas pemecahan rekor dunia terhadap pembuatan kacamata gerhana matahari terbanyak dan lubang jarum terbesar pemantauan gerhana matahari.
Penghargaan rekor dunia itu diberikan kepada pihak kampus UMSU seusai mengikuti salat gerhana (kusuf) bersama ribuan umat Islam di kampus UMSU.
Kedua penghargaan diterima langsung oleh Rektor UMSU, Agussani. Sementara Museum Rekor Indonesia (MURI) diwakili oleh Andre. Semua yang hadir pada acara salat Gerhana Matahari berjamaah turut menjadi saksi pemecahan rekor dunia, bukan hanya sekadar rekor Indonesia.
"Dua rekor yang dipecahkan UMSU merupakan rekor dunia. Pertama pembuatan kacamata Gerhana Matahari terbanyak sebanyak 3 ribu dan lubang jarum pemantau Gerhana Matahari terbesar di dunia," ujar Andre.
Rektor UMSU Prof. Agussani mengatakan pengamatan gerhana matahari cincin secara massal ini merupakan bentuk komitmen kampus dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui penyediaan sarana dan prasarana pendidikan di OIF. UMSU merupakan satu-satunya kampus di Pulau Sumatra yang memiliki alat pengembangan ilmu pengetahuan Ilmu Falak.
"Kegiatan ini momen memperkuat silaturahmi dengan masyarakat, sekaligus menumbuhkan nilai religius. Kita berharap masyarakat bisa bersama-sama melakukan pengamatan dan salat sunah gerhana berjamaah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT," tutur Agussani.
Baca juga: Puncak Gerhana Matahari Cincin Terjadi Siang Hari Ini
Di tempat yang sama, Kepala OIF (Observatorium Ilmu Falak) UMSU Arwin Juli Rahmadi Butarbutar menyebut peristiwa gerhana matahari cincin yang terjadi hari ini merupakan peristiwa astronomi langka.
"Momen kali ini, 26 Desember 2019, ini momen astronomi langka, kenapa langka karena momennya gerhana matahari cincin, hanya saja titik tidak di Kota Medan," ujar Arwin.
Pukul 12.10 WIB, lanjut dia, merupakan puncak gerhana matahari cincin. Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan titik terjadinya fenomena alam itu.
"Ketertutupan tampangan matahari oleh penampang bulan tampak dari permukaan bumi itu mencapai 90% jadi kalau langit cerah kita seolah-olah akan melihat suasana langit seperti Maghrib. Momen ini dalam dunia astronomi adalah momen yang langka," jelasnya.
Karena momen langka, ia menyebut banyak masyarakat dan kalangan ilmuan berlomba-lomba untuk mengkaji dan menggali hikmah keilmuan di balik peristiwa itu. Ia juga tidak menganjurkan masyarakat untuk melihat langsung gerhana matahari cincin.
"Makanya kita edukasi dengan menggunakan kacamata. Hari ini ada 3 ribu kacamata yang kita berikan kepada masyarakat, ada juga teropong astronomi yang disiapkan untuk melihat gerhana matahari cincin," pungkasnya.
Adapun teleskop yang akan digunakan untuk pengamatan gerhana yakni Kamera Lubang Jarum raksasa yang juga diharapkan bisa memecahkan rekor MURI. Teleskop Bresser Missier AR 152 + Mounting CEM60 Ioptron, Teleskop Maksutov 180 mm + Mounting HEQ5 Pro yang berharga ratusan juta rupiah.(OL-5)
2 Oktober, gerhana matahari cincin akan melintasi sebagian Samudra Pasifik, Cile selatan, dan Argentina selatan.
Fenomena dan pelaksanaan salat gerhana matahari dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan agar semakin dekat dengan Allah.
Gerhana matahari hibrid di Indonesia ini berupa gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian, sementara gerhana matahari cincin tidak dapat diamati.
20 April, Siap-siap Amati Gerhana Matahari. BMKG memprediksi Gerhana Matahari Hibrid (GMH) itu dapat diamati dari Indonesia.
Terdapat 38 ibu kota provinsi yang bisa melihat gerhana matahari hibrida dan 10 lokasi yang dilewati jalur gerhana total di Indonesia.
Meskipun Gerhana Matahari 30 April tidak bisa disaksikan secara langsung dari Indonesia, fenomena tersebut tetap bisa disaksikan secara daring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved