Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

41 Korban Bus Masuk Jurang Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Dwi Apriani
24/12/2019 21:25
41 Korban Bus Masuk Jurang Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok
41 Korban Bus Masuk Jurang Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok(MI/Dwi Apriani)

PENCARIAN korban kecelakaan bus Sriwijaya yang masuk jurang di liku Lematang Pagaralam, Selasa (24/12) dini hari, dihentikan sementara. Hal itu
karena hari sudah malam (gelap), sementara berbahaya bagi tim evakuasi jika harus dilanjutkan. Mengingat lokasi kejadian adalah jurang dalam dengan aliran Sungai Lematang yang sangat deras arusnya.

Pencarian korban yang diduga masih 13 orang lagi belum ditemukan akan dilanjutkan Rabu (25/12) pagi besok.

"Basarnas beserta BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat yang membantu pencarian korban kecelakaan bus sudah semaksimal mungkin lakukan pencarian hari ini. Namun karena sudah malam, maka kami hentikan karena penglihatan tidak memungkinkan dan berbahaya jika dipaksakan. Pencarian korban akan dilanjutkan besok pagi pukul 07.00 WIB," jelas Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Badan SAR Palembang, Benteng Telau, Selasa malam.

Ia menjelaskan, tim evakuasi gabungan tetap akan beroperasi mencari korban seperti hari ini. Beruntung, masyarakat sekitar juga sangat antusias membantu tim mencari korban.


Baca juga: Masuk Jurang, Bus Sriwijaya tidak Laik Jalan


Diakui Telau, hingga pukul 20.00 WIB, tim evakuasi gabungan berhasil mengevakuasi 28 jenazah penumpang yang meninggal dunia. Sementara 13 orang selamat dan dirawat di RS Besemah Pagaralam.

"Jumlah korban yang berhasil di evakuasi secara total ada 41 orang. Dan tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah," jelasnya.

Telau mengatakan, area pencarian kini diperluas hingga 5 kilometer dari lokasi jatuhnya bus. Hal ini dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya korban yang terseret arus Sungai Lematang.

"Sebab banyak korban yang kita evakuasi dari luar bus atau terseret arus sungai dengan ke dalam satu sampai dua meter," katanya. Menurutnya, selain aliran sungai, petugas juga ada yang menyisir tebing jurang guna memastikan keberadaan korban lainnya," tandasnya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya