Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jalan Sepanjang 2.361 Km di Jatim Siap Untuk Mudik Nataru

Heri Susetyo
18/12/2019 13:05
Jalan Sepanjang 2.361 Km di Jatim Siap Untuk Mudik Nataru
Kondisi kemantapan jalan nasional di Jawa Timur saat ini mencapai 93,18% atau sepanjang 2.200 kilometer dari total jalan nasional 2.361 km.(MI/Heri Susetyo )

BALAI Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan, jalan nasional sepanjang 2.361 kilometer di Jawa Timur siap untuk dilalui pemudik libur Natal 2019 dan tahun baru 2020.  BBPJN VIII juga akan mendirikan 25 posko Nataru di sejumlah daerah, dilengkapi alat berat yang siap dimobilisasi apabila terjadi bencana.

BBPJN VIII mengklaim bahwa kondisi kemantapan jalan nasional di Jawa Timur saat ini mencapai 93,18% atau sepanjang 2.200 kilometer dari total jalan nasional 2.361 kilometer. Sementara jalan yang statusnya tidak mantap hanya 6,82% atau sekitar 161 kilometer, jalan rusak berat 19,6 kilometer dan rusak ringan 141,5 kilometer. Sementara sisanya dalam kondisi baik mencapai 47,70% atau 1.126 kilometer.

"Sehingga secara umum jalan nasional di Jatim siap dilintasi selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020," ata Kepala BBPJN VIII Ahmad Subki,di kantornya di Jalan Raya Waru Kabupaten Sidoarjo, Rabu (18/12/2019).

Ahmad Subki juga meminta masyarakat mewaspadai 12 titik jalur rawan longsor dan 21 titik rawan banjir. Wilayah rawan longsor di antaranya di Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Lumajang, Situbondo dan Banyuwangi. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, Kota Surabaya, Babat, Lamongan dan delapan titik di ruas pantura di Pulau Madura. Terkait ancaman banjir sudah disediakan sejumlah pompa untuk menyedot air di beberapa titik.

baca juga: Bisnis Bata Merah di Karawang Terus Menurun

Pada libur Nataru ini, BBPJN VIII juga mendirikan 25 posko yang bisa dimanfaatkan pengguna jalan untuk istirahat. Di posko-posko tersebut juga disiagakan alat berat yang siap dimobilisasi apabila terjadi bencana sewaktu-waktu. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya