Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kunjungi Lokasi Ibu Kota, Presiden Mohon Restu ke Tokoh Kaltim

Rudi Agung
17/12/2019 20:20
Kunjungi Lokasi Ibu Kota, Presiden Mohon Restu ke Tokoh Kaltim
Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi 2,3 dan 4 di Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kemarin.(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

SETIBANYA di Balikpapan, Presiden Joko Widodo menghelat pertemuan khusus dengan puluhan tokoh adat dan masyarakat Kalimantan Timur.

Agenda tersebut digelar di De Bandar, Balikpapan, Selasa (17/12) siang. Dalam pertemuan di rumah makan yang biasa menjamu tamu kenegaraan itu, Presiden mohon restu dan meminta izin terkait pemindahan Ibu Kota baru ke Kaltim. Ada sekitar 30 tokoh yang hadir.

Jokowi mengatakan pemindahan ibu kota ini akan menciptakan transformasi masyarakat di pelbagai aspek.

"Ada sebuah transformasi pindahnya budaya kerja, sistem kerja kita, pindahnya pola pikir kita, ya semuanya itu," ujar Jokowi.

Presiden menginginkan Indonesia mampu memiliki pusat riset, teknologi, dan inovasi. Yang semuanya berkelas dunia. Ia pun memimpikan negara ini punya Silicon Valley laiknya di negeri Paman Sam. Nantinya, sambung Jokowi, salah satu klaster di Ibu Kota baru akan diarahkan menjadi pusat inovasi.

"Nanti akan kita bangun klaster-klaster lain. Seperti klaster pemerintahan, pendidikan, dan klaster kesehatan," jelasnya.


Baca juga: Presiden Tinjau Lokasi Ibu Kota Baru


Namun, ia mengingatkan, di Ibu Kota baru tidak dibangun klaster untuk industri atau pabrik. Hanya saja akan didirikan semacam pusat keuangan. Itu pun baru kemungkinan.

"Itu masih kita hitung," papar Jokowi.

Terkait klaster pendidikan, menurut Presiden, perlu dibangun universitas kelas dunia. Langkah yang ditempuh perlu adanya sinergitas ekstra antarkampus lokal. Di Ibu Kota baru, Pemerintah pun berencana membangun universitas berkelas internasional.

"Mohon maaf tidak hanya satu. Bisa dua, tiga, empat, atau bisa lima," ujar Jokowi.

Rencana ini didukung penuh para tokoh Kaltim. Para tokoh pun menyambut gembira dan mempersilakan pemerintah segera memulai pembangunan.

"Tadi ada beberapa usulan pembangunan universitas. Saya kira ini memang bagian rencana kita, jadi tidak masalah," jelasnya.

Usai melakukan pertemuan tersebut, Jokowi dan rombongan beringsut menuju lokasi tol Balikpapan-Samarinda. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya