Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Suhardi Alius, menyambut baik komunitas seniman turut serta dalam memperkuat nasionalisme guna menangkal radikalisme.
Suhardi mengatakan hal itu dalam dialog kebangsaan dengan tema Intoleransi dan Radikalisme dalam Perspektif Kebudayaan yang dihadiri puluhan seniman dan budayawan ini berlangsung di NuArt Sculpture Park Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/12).
"Sekarang komunitasnya (seniman dan budayawan) ini luar biasa, beragam, dari berbagai macam komunitas juga tadi di sini ada perwakilannya. Ternyata responsnya sangat baik dan tentunya kita berharap banyak yang seperti ini dan tidak boleh berhenti. Karena ini adalah komunitas yang mendukung kita untuk mereduksi itu (intoleransi dan radikalisme)," ujarnya.
Dengan banyak dan kuatnya komunitas seniman maupun budayawan yang dimiliki Indonesia ini, mantan Kapolda Jawa Barat ini pun juga meminta kepada para perwakilan komunitas budayawan ini untuk dapat menyebarluaskan dan menyosialisasikan mengenai pentingnya hidup dalam keberagaman yang dimiliki bangsa ini demi menjaga persatuan.
Ia mengatakan, budaya yang dimiliki bangsa Indonesia sesungguhnya adalah budaya yang sangat majemuk dan beragam, karena Indonesia ini terdiri atas berbagai macam suku, bahasa dan juga budaya. Tetapi bermacam perbedaan yang dimiliki bangsa ini dirusak oleh intoleransi dan radikalisme negatif yang semakin menguat.
"Dengan suku, bahasa dan budaya kita yang beragam ini seharusnya masalah intoleransi ini harus sudah selesai. Karena di bangsa ini ada hal lain yang perlu diurusi seperti berkompetisi dengan negara lain di seluruh dunia. Kalau kita sibuk dengan masalah itu (perbedaan) saja dan tidak bisa diselesaikan dengan baik, akan sulit kita untuk berkompetisi," katanya.
Baca juga: Eliminasi Malaria di Sumba Alami Banyak Kemajuan
Oleh karenanya, mantan Kabareskrim Polri ini menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh para budayawan dalam rangka menguatkan kembali semangat kebangsaan bangsa ini. Apalagi, para seniman dan budayawan ini memiliki komunitas yang beragam dan dan kuat di daerahnya.
"Jadi saya di sini tadi untuk sharing mengenai masalah intoleransi dan radikalisme yang terjadi di Indonesia dan bagaimana cara pengentasannya. Oleh sebab itu saya senang sekali diundang ke sini, karena ini adalah komunitas yang mendukung kita bagaimana mereduksi itu semua," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Seniman Pelopor Gerakan Seni Rupa Baru, I Nyoman Nuarta, sangat sependapat dengan apa yang dikatakan oleh Kepala BNPT. Dia menegaskan bahwa para seniman dan budayawan ini pada dasarnya sangat menerima dengan perbedaan dan keberagaman yang dimiliki bangsa ini.
"Saat kegiatan dialog kebangsaan seperti ini, biasanya kami arahkan untuk melihat film yang bisa membangkitkan rasa nasionalisme lagi. Ini agar ingat lagi kepada budaya kita sendiri, kekayaan yang luar biasa. Karena seniman itu bangga dengan perbedaan, karena perbedaan ini yang membuat kita (Indonesia) kaya," ujar pria yang juga pembuat Patung Garuda Wisnu Kencana yang berdiri megah di Pulau Dewata, Bali itu.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jawa Barat, H Asep Syaripudin, mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Ir Sarwono Kusumaatmadja. (OL-1)
Menag Nasaruddin Umar menegaskan upaya mencegah intoleransi memerlukan sesuatu yang lebih kuat daripada peraturan pemerintah atau undang-undang. Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama akan bergerak cepat dalam menangani berbagai kasus intoleransi yang masih terjadi di sejumlah daerah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan menyiapkan dua pendekatan agar insiden perusakan rumah doa di Padang, Sumatra Barat tak terulang
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak jajaran Kementerian Agama untuk mengedepankan Kurikulum Cinta sebagai strategi utama dalam menyelesaikan kasus intoleransi yang terjadi.
GEMPAR Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Menteri dan Wakil Menteri Agama terkait insiden intoleransi di Padang
MAARIF Institute for Culture and Humanity menanggapi soal kasus perusakan rumah doa milik umat Kristiani di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat.
Narasi tandingan tentang nasionalisme dan kebhinekaan masih disajikan secara monoton. “Anak-anak tidak bisa menerima narasi kebangsaan yang membosankan
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Pemerintah Indonesia akan meningkatkan perlindungan untuk kepulangan jamaah haji.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved