Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BANJIR akibat meluapnya sejumlah sungai di Riau merendam lima kabupaten yaitu Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, dan Pelalawan.
Banjir yang telah menggenangi rumah-rumah penduduk di daerah aliran sungai (DAS) itu diperkirakan akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan seiring curah hujan yang masih tinggi di Riau.
"Sejauh ini warga yang menjadi korban banjir telah dievakuasi ke lokasi aman dan diberikan bantuan oleh tim gabungan setempat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, di Pekanbaru, Minggu (15/12).
Edwar menjelaskan, tim gabungan yang terdiri atas BPBD setempat, TNI, Polri, Tagana, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial terus bekerja keras mengatasi dampak banjir. Bahkan, bantuan korban banjir di Kampar langsung disalurkan selang beberapa lama daerah tersebut dilanda banjir luapan anak Sungai Kampar.
"Posko-posko darurat dan dapur umum sudah didirikan oleh BPBD setempat. Kami akan terus melakukan koordinasi memantau perkembangan banjir," jelasnya.
Banjir di Kampar mulai terjadi sejak manajemen PLTA Koto Panjang memutuskan untuk membuka lima pintu pelimpahan waduk PLTA. Akibatnya, terjadi peningkatan elevasi ketinggian air DAS Sungai Kampar sekitar 30-60 sentimeter.
Baca juga: Tanah Longsor di Klungkung Tutup Akses Jalan
"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat di daerah aliran Sungai Kampar agar waspada terhadap banjir sebagai dampak pembukaan pintu pelimpahan air," kata Plt Manager Unit Layanan PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munwar, Minggu.
Banjir di Riau juga menimbulkan dua korban meninggal dunia. Kedua korban yang masih balita masing-masing yaitu bocah perempuan Citra Ayu Nurlina, 4, warga Dusun Pelanduk, Kelurahan Koto Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Kemudian Irzan Putra Loka, 2, warga Dusun Kayu Batu, Desa Talontam, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Sementara di Rokan Hulu, banjir yang hampir sebulan terakhir terjadi di 7 kecamatan yaitu Rambah, Rokan IV Koto, Ujung Batu, Pagaran Tapah, Kunto Darussalam, Rambah Hilir, dan Bonai Darussalam. Di Rambah kembali terjadi luapan Sungai Pawan persisnya di Desa Rambah Tengah Hulu membuat permukiman warga digenangi air.
Selain itu, di Desa Babussalam banjir mulai menggenangi halaman rumah warga. Kondisi serupa juga terjadi di Desa Pematang Berangan yang kini sudah digenangi air dengan ketinggian sekitar 25-45 cm di pemukiman rumah warga.
Adapun kondisi terkini air banjir masih bertahan dan belum surut dengan signifikan. Banjir juga diketahui melanda sebagai wilayah di Kampar Kiri dan Gunung Sahilan, Kampar. Sedangkan cuaca di sebagian wilayah itu masih terpantau mendung yang ditakutkan akan turun hujan dengan intensitas yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan debit air kembali meningkat dan membuat luasan wilayah banjir menjadi semakin besar. (OL-1)
Fauzan juga menekankan peran strategis infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Tol Lingkar Pekanbaru ini akan menghubungkan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan Tol Pekanbaru-Dumai.
Nantinya, setiap kabupaten dan kota di Riau akan menerima satu sapi kurban, termasuk satu untuk tingkat provinsi.
Apabila terbukti ada keterlibatan narapidana Riau dalam peredaran narkoba, sanksi yang akan diberikan antara lain pencabutan hak-hak bersyarat seperti Remisi dan Pembebasan Bersyarat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved