Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Layanan PDAM Tasikmalaya Berhenti Sementara

Kristiadi
11/12/2019 09:58
Layanan PDAM Tasikmalaya Berhenti Sementara
Direktur Utama PDAM Tirta SukapuraTasikmalaya, Wawan Darmawan memperlihatkan daftar wilayah terdampak perbaikan pipa air.(Mi/Kristiadi )

PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sukapura Tasikmalaya akan menghentikan sementara pasokan sementara pasokan air bersih ke lima wilayah, dengan mencakup 10 ribu pelanggan di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Penyebabnya adalah adanya perbaikan pipa distribusi utama. Kelima wilayah pelayanan akan mengalami gangguan, adalah PDAM Cabang Timur, Tasikmalaya Barat, Kawalu, Cibeureum dan Manonjaya. Pasokan air untuk sementara dihentikan untuk wilayah Kota Tasikmalaya.

Direktur Utama PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya, Wawan Darmawan, mengatakan, estimasi perbaikan hingga sampai normalisasi pendistribusian air membutuhkan waktu mulai dari 4 sampai 7 hari tergantung pelanggan. Namun, sekarang ini sudah mulai persiapan tapping (penyambungan) pipa distribusi utama sepanjang 1.134 meter dilakukannya mulai Jalan SL Tobing hingga Jalan Paseh, dari pipa ACP ND 500 mm ke pipa HDPE 500 mm.

"Dalam pekerjaan yang dilakukan paling lama tapping hanya membutuhkan waktu satu hari. Sedangkan paling lama adalah proses normalisasi pendistribusian air, antara 4 sampai 7 hari tersebut tergantung lokasi dan kalau jauh pasti lebih lama," katanya, Rabu (11/12/2019).

Dengan adanya perbaikan pipa ini, Wawan meminta kepada para pelanggan PDAM mulai menampung air bersih dan melakukan penghematan.
"Tapping ini untuk mengganti pipa lama yang sudah berkarat dan puluhan tahun dipakai. Kami mohon maaf atas gangguan ini, mudah-mudahan perbaikan pipa bisa lebih cepat," harapnya.

baca juga: Sambut Tanam Bawang, Wadah Hidangan Mitoni Pakai Timba Ceret

Salli, 35 warga  Cihideung, Kota Tasikmalaya mengaku, PDAM telah menghentikan pendistribusian air sejak Selasa (10/12) malam pukul 22.00 WIB. Kini keluarganya mengandalkan air hujan untuk keperluan sehari-hari. Sedangkan untuk minum, ia membeli air isi ulang. (OL-3)

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik