Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
JALAN Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) Seksi 2, 3, dan 4 akan diresmikan sebelum perayaan Natal tahun ini.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mencatat, saat ini, progres konstruksi ruas sepanjang 66 kilometer (km) itu sudah mencapai 97%.
"Dari total lima seksi yang ada, yang siap diresmikan sebelum Natal 2019 adalah seksi 2, 3 dan 4. Untuk waktu peresmiannya, kami perkirakan pada minggu kedua. Tinggal menunggu jadwal Bapak Presiden," ujar Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono di Jakarta, Jumat (6/12).
Pembangunan Tol Balsam Seksi 2-4 dikerjakan PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda. Nilai investasi yang digelontorkan mencapai Rp7,3 triliun.
Adapun, untuk seksi 1 dan 5 dibangun pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Baca juga: Pemindahan Ibu Kota Baru tidak Perlu Relokasi Warga Setempat
Dua ruas tersisa itu kini masih dalam proses penyelesaian. Tidak seperti tiga seksi di tengah, seksi 1 dan 5 memiliki tantangan lebih besar karena kontur tanah yang tidak stabil sehingga menyebabkan adanya pergerakan.
"Dua seksi itu butuh teknik konstruksi khusus. Untuk seksi 5, saat ini, sudah ada keputusan penanganan. Pekan ini sudah dibahas desain akhir dengan second opinion dari tenaga ahli kami," tutur Basuki.
Sedangkan, untuk seksi 1, desain penanganan sudah diserahkan dari konsultan dan tinggal menunggu serah terima pekerjaan lapangan.
"Mudah-mudahan, secara keseluruhan, Jalan Tol Balsam bisa beroperasi penuh sebelum Lebaran 2020," sambung dia.
Pembangunan Seksi 1 menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim sebesar Rp1,5 triliun dan APBN sebesar Rp271 miliar.
Sementara, Seksi 5 dibangun dengan dana APBN sebesar Rp848,5 miliar.
Tol Balsam diharapkan akan mendukung konektivitas di Ibu Kota Negara baru.
Dengan adanya jalan tol, waktu tempuh antara Balikpapan-Samarinda akan bisa dipangkas dari tiga jam menjadi satu jam. (OL-2)
PROYEK pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Betung (Simpang Sekayu)-Tempino-Jambi Seksi 2B (STA 97+600-STA 116+000) ditargetkan rampung pada 30 September.
LAHAN seluas sekitar 320.000 meter persegi milik Keraton Yogyakarta disewakan dengan skema jangka panjang untuk proyek jalan tol.
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Ruas tol Kutepat yang juga merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan memangkas waktu tempuh dari Medan menuju Danau Toba yang semula enam jam menjadi hanya dua jam.
SELAMA dua hari libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, yaitu hari Kamis (26/6) hingga Jumat (27/6), Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin)
Robert Rouw menilai keberadaan jalan tol di Riau, khususnya Tol Pekanbaru–Dumai dan Tol Pekanbaru–Bangkinang, telah membuka akses baru dan mempercepat mobilitas masyarakat maupun logistik.
PU-Pera telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Cibeteung Muara atau Jembatan Cisarum pada akhir tahun2023.
Pembangunan 3 juta rumah yang jadi program Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diniliai belum tentu berhasil tanpa kehadiran kementerian khusus perumahan.
Kementerian PU-Pera hingga saat ini masih belum dapat memastikan penambahan kuota rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang diproyeksi akan habis
Saat ini sudah dibangun lebih dari 30 embung di IKN yang akan memiliki fungsi utama untuk konservasi air.
Komisioner (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti arahan
Anggota Komisi V DPR Sri Rahayu pesimistis pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat selesai dan berfungsi seperti yang ditargetkan oleh pemerintah pada Agustus tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved