Ratusan Warga Geruduk Kantor Camat Bantarkawung, Brebes

Supardji Rasban
26/11/2019 15:50
Ratusan Warga Geruduk Kantor Camat Bantarkawung, Brebes
Ratusan warga unjuk rasa di Kecamatan Bantarkawung, Brebes(MI/Supardji Rasban)

RATUSAN  warga unjuk rasa di kantor Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (26/11). Mereka menolak rencana pembangunan bendungan, alasannya enggan dilakukan relokasi.

Dengan membawa spanduk dan poster warga berjalan kaki menuju kantor Kecamatan Bantarkawung. Mereka menyuarakan penolakan rencana pembangunan bendung yang akan menenggelamkan desa mereka.
     
Dijaga ketat aparat kepolisian sejumlah warga berorasi di atas mobil dan diikuti teriakan dari warga lainya yang sepakat menolak pembangunan bendung yang diproyeksikan untuk mengairi lahan pertanian di Kabupaten Brebes wilayah utara tersebut.

Seorang warga, Muhammad Asef, menuturkan unjuk rasa untuk menuntut pembatalan pembangunan bendungan. Pasalnya jika bendung tersebut dibangun akan menenggelamkan desa mereka dan harus relokasi ke tempat lain.

"Warga menuntut kepada pemerintah untuk membatalkan rencana pembangunan bendung tersebut," tegasnya

Asef mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi jika rencana pembangunan bendung yang ditolak warga tersebut terus dilanjutkan.

"Karena warga tidak rela meninggalkan tempat kelahiran mereka dan harus melihat rumah yang jadi tumpah darah mereka terkubur oleh air bendung," terang Asef.

Wakil dari Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah, I Ketut Arnata akan menyampaikan penolakan pembangunan bendung di Kecamatan Bantarkawung tersebut.

"Setelah dilaporkan baru akan dilakukan kebijakan kebijakan apakah rencana pembangunan bendung yang dipersoalkan warga tersebut akan
dilanjutkan atau tidak," jelas I Ketut.

Dia berharap penolakan warga terkait rencana pembangunan bendung Sungai Pemali di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah itu akan segera ada solusi terbaik. (OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya