Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Dua Tewas, Basarnas Cilacap Masih Cari Satu Nelayan yang Hilang

Antara
23/11/2019 08:30
Dua Tewas, Basarnas Cilacap Masih Cari Satu Nelayan yang Hilang
Basarnas temukan korban tenggelam(ANTARA FOTO/Jojon)

INFORMASI adanya perahu jukung yang terdampang di Pantai Bunton, Kecamatan Adipala, Jumat (22/11) malam, membuat personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Jawa Tengah, menggelar operasi SAR. Informasi tersebut juga mengungkapkan dugaan nelayan yang jatuh di laut lantaran perahu dalam keadaan kosong.

"Operasi SAR ini berawal dari informasi yang disampaikan oleh Pak Tarmuji selaku Ketua SAR Pandanaran jika ada perahu jukung yang terdampar di Pantai Bunton, Kecamatan Adipala, pada Jumat (22/11) malam, dalam keadaan kosong, nelayannya diduga terjatuh di laut beserta jaringnya," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono, Sabtu (23/11).

Menurut dia, perahu jukung dengan nama Geger 01 itu diketahui berangkat dari Cilacap untuk mencari ikan di perairan selatan Adipala pada Jumat (22/11), pukul 15.00 WIB, dengan membawa tiga nelayan, yakni Tukimin (70), warga Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, serta Satimin (51) dan Solihin, warga Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Cilacap.

"Informasi yang kami terima, korban atas nama Tukimin merupakan ayah dari Satimin, sedangkan Solihin keponakan dari Satimin," ujarnya.

Baca juga: Kapal Nelayan Ditabrak Tangker, 1 Nelayan Bangka Hilang

Terkait dengan hal itu, lanjut dia, pihaknya segera memberangkatkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap ke Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, untuk menggelar operasi SAR guna mencari tiga nelayan yang diduga hilang akibat tenggelam tersebut.

"Dalam operasi SAR yang digelar di Pantai Bunton, anggota kami berhasil menemukan korban atas nama Solihin dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (23/11) pukul 02.00 WIB. Jasad korban yang ditemukan sekitar 300 meter ke arah timur dari lokasi penemuan perahu itu segera dievakuasi ke RSUD Cilacap," tuturnya.

Selanjutnya pada pukul 04.30 WIB, personel Basarnas Pos SAR Cilacap berhasil menemukan korban kedua atas nama Tukimin dalam kondisi meninggal dunia pada jarak sekitar 350 meter ke arah timur dari lokasi penemuan perahu. Ia mengatakan setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah Tukimin selanjutnya dibawa ke rumah duka, Jalan Pepaya RT 07 RW 04, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan.

"Pagi ini, kami melanjutkan operasi SAR untuk mencari korban atas nama Satimin, baik melalui jalur darat maupun laut," pungkasnya.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik