Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
INFORMASI adanya perahu jukung yang terdampang di Pantai Bunton, Kecamatan Adipala, Jumat (22/11) malam, membuat personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Jawa Tengah, menggelar operasi SAR. Informasi tersebut juga mengungkapkan dugaan nelayan yang jatuh di laut lantaran perahu dalam keadaan kosong.
"Operasi SAR ini berawal dari informasi yang disampaikan oleh Pak Tarmuji selaku Ketua SAR Pandanaran jika ada perahu jukung yang terdampar di Pantai Bunton, Kecamatan Adipala, pada Jumat (22/11) malam, dalam keadaan kosong, nelayannya diduga terjatuh di laut beserta jaringnya," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono, Sabtu (23/11).
Menurut dia, perahu jukung dengan nama Geger 01 itu diketahui berangkat dari Cilacap untuk mencari ikan di perairan selatan Adipala pada Jumat (22/11), pukul 15.00 WIB, dengan membawa tiga nelayan, yakni Tukimin (70), warga Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, serta Satimin (51) dan Solihin, warga Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Cilacap.
"Informasi yang kami terima, korban atas nama Tukimin merupakan ayah dari Satimin, sedangkan Solihin keponakan dari Satimin," ujarnya.
Baca juga: Kapal Nelayan Ditabrak Tangker, 1 Nelayan Bangka Hilang
Terkait dengan hal itu, lanjut dia, pihaknya segera memberangkatkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap ke Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, untuk menggelar operasi SAR guna mencari tiga nelayan yang diduga hilang akibat tenggelam tersebut.
"Dalam operasi SAR yang digelar di Pantai Bunton, anggota kami berhasil menemukan korban atas nama Solihin dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (23/11) pukul 02.00 WIB. Jasad korban yang ditemukan sekitar 300 meter ke arah timur dari lokasi penemuan perahu itu segera dievakuasi ke RSUD Cilacap," tuturnya.
Selanjutnya pada pukul 04.30 WIB, personel Basarnas Pos SAR Cilacap berhasil menemukan korban kedua atas nama Tukimin dalam kondisi meninggal dunia pada jarak sekitar 350 meter ke arah timur dari lokasi penemuan perahu. Ia mengatakan setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah Tukimin selanjutnya dibawa ke rumah duka, Jalan Pepaya RT 07 RW 04, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan.
"Pagi ini, kami melanjutkan operasi SAR untuk mencari korban atas nama Satimin, baik melalui jalur darat maupun laut," pungkasnya.(OL-5)
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
Komitmen kepolisian dalam menindak tegas segala bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat, khususnya nelayan.
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir, karena dapat menurunkan produktivitas perairan.
Upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi Gili Matra ini tidak hanya bergantung pada masyarakat setempat, tetapi juga hasil dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk BRI.
Pentingnya pengembangan kapal induk otonom sebagai solusi modern untuk menjaga keamanan laut Nusantara.
Paus tidak hanya berperan sebagai predator besar di lautan, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam siklus nutrisi laut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved