Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
KEPALA Kepolisian Resor payakumbuh, Sumatera barat AKBP Doni Setiawan meraih penghargaan sebagai Duta Polisi Peduli Anak dari Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Penghargaan diterima Doni seusai serah terima jabatan Kabid Humas Polda Sumbar di Mapolda Sumbar, Padang, Kamis (7/11) lalu. Penhargaan diserahkan oleh Wakil Kepala Polda Sumbar Brigjen Damisnur AM.
Selain dianugerahi Duta Polisi Peduli Anak, Doni juga menerima pengharaan Polisi Teladan Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial dari Kapolda Sumbar Irjen Fakhrizal.
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan, Doni yang sebelumnya berugas sebagai Kapolres Kota Solok, telah membuat berbagai terobosan, termasuk program Polres Ramah Anak, yang menjadikan Mapolres tak lagi jadi tempat menakutkan bagi anak.
"Justru Masyarakat bahkan anak-anak semakin gemar Ke Polres, baik bermain atau hanya sekedar berkunjung," kata Arist dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga : Detox Gadget Atasi Anak-anak dari Kecanduan Gawai
Selain itu, ada juga kegiatkan Polisi Sahabat Anak yang membuat Doni menjadi idola bagi anak-anak di tempatnya bertugas.
Di sisi lain, lanjut Arist, dalam penanganan kasus yang melibatkan anak, Doni selalu sigap dan tanggap serta selalu mengupayakan solusi terbauik bagi anak, baik sebagai pelaku maupun korban.
"Penilaian Komnas sudah dilakukan sejak 1 Tahun yang lalu baik melalu Media Sosial, Media Massa hingga Laporan Perwakilan Komnas Perlindungan Anak Indonesia di Provinsi Sumbar", ujar Arist.
Doni mengaku bersyukur dan akan menjadikan penghargaan itu sebagai motivasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Penghargaan ini karya seluruh personel Polres Solok Kota, Saya hanya mewakili saja menerimanya. Saya bersyukur dan akan menjaga amanah ini sebaik-baiknya. Saya ucapkan terima kasih atas dukungan, dedikasi dan pengorganan seluruh personel Polres Solok Kota. Semoga akan lebih motivasi untuk terus berkarya memberikan pengabdian yang terbaik untuk masyarkat", tutup Doni. (RO/OL-7)
Anak-anak diajak menyelami berbagai skenario nyata di dunia digital, mulai dari cyberbullying, akun palsu, konten hoaks berbasis AI, hingga pentingnya menjaga privasi dan jejak digital.
Orangtua perlu membangun komunikasi dalam diskusi yang terbuka, tidak menghakimi, dan tidak langsung marah saat mengetahui anak mencoba merokok.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved