Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
BUPATI Klaten Sri Mulyani menargetkan tahun ini Klaten meraih Piala Adipura di bidang kebersihan kota. Sementara itu, organisasi perangkat daerah (OPD) diminta turut mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Hal itu dikemukakan Kabag Humas Pemkab Klaten (Jateng), Wahyudi Martono, dalam sarasehan dengan tenaga harian lepas penyapu jalan dan pemelihara taman Dinas PUPR di wilayah Kabupaten Klaten, Sabtu (26/10).
Tujuan sarasehan yang diadakan di alam terbuka tersebut, kata Wahyudi, untuk memberikan dukungan semangat kepada para tenaga harian lepas penyapu jalan dan petugas taman dalam menjaga dan mewujudkan Kota Klaten yang bersih dan indah.
"Guna meraih Piala Adipura 2019, Bupati Sri Mulyani telah meminta kepada seluruh OPD Pemkab Klaten untuk turut berperan aktif menjaga kebersihan dan keindahan kota. Termasuk sosialisasi di masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Ngadiman selaku petugas taman mengaku senang dapat mengikuti kegiatan sarasehan. Kegiatan ini dapat memacu semangat kerja para penyapu jalan dan petugas taman. Menurut Ngadiman, sebagai petugas pemelihara taman banyak menemukan bunga yang baru ditanam, seperti bunga anggrek, hilang dicuri orang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran warga masyarakat masih rendah.
baca juga: Saan Mustopa Ajak Warga Karawang Gowes 15 Km
Senada dikemukakan oleh Efendi. Menurut tenaga harian lepas penyapu jalan ini, masih banyak warga membuang sampah sembarangan.
"Untuk menjaga kebersihan kota, penyapu jalan bertugas dari pagi hingga sore," ujarnya. (OL-3)
KLH/BPLH resmi meluncurkan konsep Adipura Baru, sistem evaluasi pengelolaan sampah nasional yang menekankan pendekatan tegas, objektif, dan terintegrasi.
Pemasangan pot bunga dilakukan di sepanjang Jalan KHZ Mustofa, Jalan Dokter Soekardjo dan depan Masjid Agung.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) resmi meluncurkan wajah baru program Adipura.
Program Adipura tidak lagi hanya menjadi simbol kota bersih, melainkan indikator strategis tata kelola persampahan modern, adil, dan berkelanjutan.
Daerah yang masih mengoperasikan tempat pembuangan akhir (TPA) dengan metode open dumping secara otomatis tidak akan masuk dalam klasifikasi Adipura.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, mengatakan capaian menjadi kebanggaan tersendiri bagi Provinsi Kalimantan Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved