Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
SATU lagi terduga teroris jaringan JAD diamankan Densus 88. Terduga teroris tersebut sering berkomunikasi dengan narapidana teroris yang sebelumnya sudah ditahan. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, mengungkapkan jika semalam, Densus 88 kembali menangkap terduga teroris jaringan JAD di Kota Cirebon.
"Inisialnya S," ungkap Roland, Selasa (15/10).
S ditangkap di kawasan Jalan Kanggraksan, Kota Cirebon. Penangkapan dilakukan pada Senin (14/10) sekitar pukul 21.40 WIB. S saat ini sudah dibawa oleh Densus 88 untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pasca penangkapan, rumah S yang ada di kawasan Pronggol, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon digeledah. Rumah tersebut milik orangtua S. Selain itu penggeledahan juga dilakukan di sebuah rumah di Jalan Evakuasi, Kota Cirebon.
"S biasa beraktivitas di dua rumah tersebut," ungkap Roland.
Namun dari kedua rumah tersebut belum ditemukan sejumlah barang bukti. Untuk rumah kedua yang berada di Jalan Evakuasi dijelaskan Roland merupakan milik narapidana teroris yang telah ditahan. S diduga sering berkomunikasi dengan napiter tersebut.
baca juga: Cukup Dengan KTP Alasan Pemprov Sumsel Akan Aktifkan Jamsoskes
"Informasi itu didapat dari orangtua S saat penggeledahan berlangsung," ungkap Roland.
Saat ditanyakan keterlibatan S pada jaringan teroris, Roland mengaku belum mengetahuinya karena merupakan kewenangan dari Densus 88. (OL-3)
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved