Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Apoteker Cilik, Upaya Edukasi dan Pengenalan Obat Sejak Dini

Ferdinandus Rabu
13/10/2019 10:00
Apoteker Cilik, Upaya Edukasi dan Pengenalan Obat Sejak Dini
Apoteker Cilik di Kabupaten Flores Timur(MI/Ferdinandus Rabu)

IKATAN Apoteker Indonesia (IAI) menggelar kegiatan apoteker cilik bagi para siswa sekolah dasar (SD) secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini untuk merayakan Hari Apoteker Sedunia 2019 (World Pharmacist Day).

Di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur, kegiatan ini digelar di 7 sekolah dasar yang tersebar di 3 titik yaitu Kelurahan Waibalun, Kelurahan Ekasapta dan Desa Welo. Total siswa yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 204 siswa. Sementara petugas apoteker yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 15 orang sebagai tutor dan fasilitator.

Salah seorang panitia kegiatan, Agatha Lipat Mangan, saat ditemui di SDN Kampung Baru Kelurahan Ekasapta, Minggu (13/10), mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pengetahun sejak dini terhadap pengenalan obat dan memahami prinsip menggunakan obat secara aman.

"Kegiatan ini sendiri mengangkat tema bersama Apoteker Mengenali Obat Sejak Usia Dini, sehingga sasaran kegiatan ini bagi para siswa SD di sejumlah sekolah yang telah dipilih. Kegiatan edukasi ini disesuaikan dengan karakteristik siswa dan dibuat semenarik mungkin dengan aktivitas yang kreatif dan inovatif melalui permainan, diskusi interaktif dan penampilan seni kreatif. Agar mampu menarik minat siswa untuk mengenal lebih jauh penggunaan obat sejak usia dini," kata Agatha.

Baca juga: Hindari Resistensi, Apoteker Diharapkan Kontrol Pemberian Antibiotik

Materi yang diberikan adalah pengenalan obat, DAGUSIBU yakni Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang obat dengan baik dan benar. Dengan adanya kegiatan apoteker cilik ini diharapkan mampu memberikan pemahaman baik bagi siswa terkait prinsip keamanan penggunaan obat, seperti hanya minum obat dengan izin orang tua, jangan berbagi obat atau menggunakan obat orang lain, simpan obat dalam wadah aslinya dan di tempat yang aman, serta buang obat dengan benar.

Sementara itu, ratusan anak pun tampak semangat dan antusias mengikuti kegiatan ini. Dari anak-anak ini, kemudian dipilih beberapa sebagai duta apoteker cilik dan diberi selempang apoteker.

Bunga Khumaira, salah satu siswa kelas 5 SDN Kampung Baru, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut karena dapat menambah wawasan dan ilmu tentang obat.

"Saya senang bisa ikut kegiatan ini, karena saya akhirnya tahu bagaimana menggunakan obat secara baik dan benar sehingga bisa menambah ilmu saya," tutur Bunga.

Siswa lainnya, Lia, juga mengakui hal yang sama. Kegiatan ini merangsang dirinya untuk mengenal lebih jauh tentang obat dan berharap kegiatan ini dapat rutin dilakukan untuk meningkatkan wawasan siswa sejak dini menggunkan obat secara aman dan tepat.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya