Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEBANYAK 213 perantau Minang bertahan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pascakerusuhann Wamena 23 September lalu. Mereka memilih bertahan di tengah eksodus besar-besaran hingga saat ini.
"Jumlah warga IKM (Ikatan Keluarga Minang) yang masih tersisa di Wamena saat ini sebanyak -/+ 213 orang," kata Ketua IKM Papua Zulhendri Sikumbang, Selasa (8/10).
Dia menambahkan, besok, Rabu (9/10), Posko di Jayapura sudah di tutup.
"Total keseluruhan yang ada di Posko malam ini sebanyak 124 orang," tambahnya.
Ketua IKM Wamena Nofri Zendra menambahkan, kondisi mereka yang bertahan di Wamena aman dan sudah tinggal di rumah masing-masing.
"Kalau yang rumahnya terbakar sudah mengungsi semuanya," ujarnya.
Menurutnya, para perantau Minang kondisinya berangsur membaik. Untuk makanan pun tidak masalah, karena sudah mendapatkan sejumlah bantuan. Bahkan bantuan juga didapatkan dari Pemda setempat dan dari dinas sosial.
Ke depan, ia masih belum dapat memastikan apakah masih ada perantau yang ingin mengungsi atau tidak. Sebab, masyarakat kadang berubah pikiran.
"Itu tidak bisa kita pastikan, awal-awalnya lebih tinggi yang tidak akan pulang, tapi banyakan yang beruba pikiran," katanya.
Menurutnya, kondisi saat ini sudah mulai kondusif. Kegiatan masyarakat di kota sudah mulai berjalan. Aktivitas sekolah yang tidak hancur mulai berjalan, sedangkan perkantoran juga mulai beraktivitas walaupun memakai gedung dengan menumpang.
"Kondisi aman, tapi amannya Wamena itu kita tak bisa prediksi 100%. Memang pihak keamanan sudah menjamin, tapi kita tidak tahu nantinya," imbuhnya.
Baca juga: Mensos Paparkan 5 Langkah Wujudkan Wamena Bangkit
Di sisi lain, sebagian perantau Minang juga masih ada yang pulang kampung menyusul kepulangan ratusan orang sebelumnya.
Dikatakan Zulhendri, sebanyak 27 orang diberangkatkan Rabu (9/10) pagi dengan Lion Air, pukul 07.00 dan 10.00 WIT dari Jayapura tujuan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatra Barat.
Lalu, sebanyak 79 orang diberangkatkan Rabu (9/10) pagi dengan Garuda pukul 07.00 dan 10.00 WIT dengan tujuan BIM.
"Sebanyak 8 orang yang datang kemarin belum ada tiket. Sebanyak 10 orang datang kemarin beli tiket sendiri sampai Jakarta, untuk tiket Jakarta ke Padangnya belum ada," jelasnya.
Zulhendri juga mengakui, ongkos pemulangan perantau dari Papua ke kampung halaman di Ranah Minang sangat tinggi.
Menurutnya, 50 orang yang diterbangkan dengan Lion Air, harga tiket Rp4.300.000/orang, sehingga totalnya Rp215.000.000. Lalu dengan Garuda 76 orang harga tiket Rp6.800.000/orang, sehingga totalnya Rp516.800.000. Tambahannya, bayi 7 orang dengan harga tiketnya, Rp700.000/bayi, sehingga totalnya Rp4.900.000. (A-4)
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
LOVE Letter for Wamena, mengungkapkan kecintaan Desainer Didiet Maulana atas indahnya banyak hal menarik di Wamena, Papua. Kemudian ia pun menuangkan keindahan tersebut
Hutama Karya segera bangun jalan Trans Papua
Wamen LHK Alue Dohong mengatakan, konsep dasar pengusulan metode tersebut sebagai masukan yang berupaya restorasi ekosistem gambut.
Komnas HAM mendesak komponen pemerintah pusat dan daerah untuk dapat mengelola informasi apapun yang beredar serta melakukan upaya penegakan hukum
Proses mediasi guna mengakhiri kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan akan disegerakan sehingga kondusivitas daerah akan terjaga
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menilai kondisi Papua tidak sesuai fakta di lapangan, menyusul kerusuhan di Wamena baru-baru ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved