Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KEMARAU yang sudah berlangsung selama enam bulan sejak April di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyebabkan kekeringan pada sumber air baku milik Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) sehingga menghambat distribusi pelayanan air bersih bagi 6.300 pelanggan yang tersebar di Kota Larantuka.
Direktur PDAM Flotim Fransiskus M Carvalho mengakui debit air baku terus menurun drastis hingga tersisa 21 liter per detik membuat PDAM lebih berhemat dan membatasi jadwal pembagian air bersih. Kemarau kali ini disebut cukup ekstrem dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kemarau tahun ini memang lebih terasa parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dua sumber air baku kami terus menurun debit airnya. Seperti di sumber air Lepomatan yang biasanya 70 sampai 100 liter per detik, tetapi sejak kemarau ini, debit air turun jauh sekali hingga tersisa 24 liter per detik atau turun hingga 80 liter/detik," kata Carvalho saat dihubungi, Sabtu (5/10).
Begitu juga sumber air baku di Waidoko yang biasa dioperasikan dengan pompa juga menurun, biasanya 42 liter per detik turun dan tersisa hanya 24 liter per detik. Kondisi ini membuat PDAM kewalahan melayani pembagian air. Biasanya debit air baku sekitar 65 liter per detik untuk mampu melayani seluruh pelanggan. Tetapi karena saat ini hanya tinggal 21 liter per detik, maka pelayanan air bersih tidak maksimal.
Baca juga: Bupati Flotim Tolak Minum Air Kemasan Saat Pelantikan Ketua DPRD
Untuk mengatasi hal ini, PDAM mulai lebih berhemat untuk pembagian air bersih yang biasanya melayani para pelanggan 2 kali dalam sehari. Kini hanya mampu melayani 4 hingga 5 hari sekali bagi para pelanggan, karena debit air mulai kering dan menurun drastis.
Kesulitan air bersih juga dirasakan sejumlah sekolah di wilayah terdampak kekeringan, seperti SMP Negeri Tanjung Bunga. Sekolah ini sudah bertahun-tahun harus membeli air untuk memenuhi kebutuhan.
"Kami selalu kesulitan untuk kebutuhan air bersih di sekolah ini, seperti untuk kebutuhan minum, MCK, kebersihan taman dan ruangan sekolah, sehingga biasanya dua kali dalam seminggu kami harus membeli air. Sekali beli 7 drum dengan harga satu drum Rp15 ribu, jadi total sekali beli kami harus mengeluarkan uang Rp100 ribu," ujar Kepala Sekolah SMPN Tanjung Bunga Kornelis Koten.
Kornelis mengatakan dalam seminggu pihaknya bisa membeli air hingga dua kali. Jika dikalikan untuk satu bulan, maka kebutuhan membeli air bersih merogoh kocek hingga Rp800 ribu.
Pihaknya kini sedang melakukan pendekatan dengan desa tetangga yang memiliki sumber mata air agar dapat mengalirkan air ke sekolah ini.
"Kami juga sangat berharap agar pemerintah daerah bisa membantu membuka jaringan air di daerah ini, sehingga dapat dialirkan ke sekolah kami," pungkasnya.(OL-5)
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Dua bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tutup akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
MASYARAKAT Kabupaten Bekasi meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadikan penuntasan krisis air bersih sebagai program prioritas dalam lima tahun ke depan
Digelar pada 10-13 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Water Indonesia menyoroti kebutuhan terhadap pengelolaan air yang efisien dan berkelanjutan.
Vinilon membangun sistem perpipaan dari hulu ke hilir dan sarana air bersih yang memadai sepanjang 4,5 km di Desa Banuan, Nusa Tenggara Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved